Beribadah Sekaligus Mengabadikan
Wikimedan – Selama Ramadan ini, lewat rubrik “Kelana Ramadan” kami akan merekam gairah para pengelola pusat-pusat perbelanjaan di berbagai kota untuk menyediakan masjid atau musala yang tak cuma nyaman, tapi juga sedap dipandang. Tak lupa pula bakal kami sambangi sejumlah pondok pesantren yang menyimpan sejarah keilmuan dan syiar Islam nan panjang.Nuansa keeleganan dan keteduhan langsung terasa begitu memasuki masjid itu. Paduan dari pancaran warna marmer krem, hitam, dan emas dengan dekorasi-dekorasi daun-daun berkelir hijau.“Desainnya memang dibuat lebih modern yang clean, simpel, dan eksklusif,” terang Promotion Manager Pakuwon Mall Dian Aprilia kepada Jawa Pos kemarin (5/5).Al Ittihad nama masjid di lantai 1 Pakuwon Mall, Surabaya, tersebut. Berdiri di atas tanah seluas 1.200 meter persegi dan bisa menampung hingga seribu jamaah, Al Ittihad disebut-sebut sebagai masjid terbesar yang didirikan di dalam mal.Di lorong menuju tempat wudu, jamaah bakal disapa sapuan interior berupa kaca-kaca dengan ukuran besar. Tak sedikit juga yang tak tahan untuk mengabadikannya sebelum beranjak meninggalkan Al Ittihad. Baik sendirian maupun bareng dengan kawan atau keluarga.“Masjidnya bagus, jadi pengen foto-foto,” ujar Sri Widayati, salah seorang pengunjung yang mengabadikan fotonya bersama tulisan Masjid Al Ittihad.Masjid tersebut dilengkapi pula dengan perpustakaan yang berisi buku-buku kajian Islam. Bahkan, ada lemari es yang menyediakan minuman gratis untuk para jamaah. Dan, taman bermain untuk anak-anak yang dilengkapi dengan perosotan sampai permainan ular tangga.Keberadaan masjid di dalam pusat perbelanjaan seperti Al Ittihad ini sejalan dengan cita-cita Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dian bercerita, dalam peresmian masjid tersebut pada 31 Januari, Risma menyampaikan bahwa fasilitas masjid yang layak diharapkan ada di setiap mal.