Wakil Bupati Aceh Tamiang Terima Kunjungan Silaturrahmi FKKA
ACEH TAMIANG Wikimedan | Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST., menyambut silaturrahmi dan kunjungan rombongan Sekretariat Forum Konsultasi Pemerintahan Kabupaten/Kota (FKKA) Aceh. Wabup yang didampingi para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menerima kunjungan ini di ruang kerja Bupati, Selasa (23/04/19).
Ridwan Hasan selaku Sekretaris FKKA menyampaikan bahwa FKKA ini sebagai fasilitasi Pemerintahan Kabupaten/Kota terkait konsultasi tentang isu yang tengah hangat di suatu pemerintahan daerah. “Forum ini adalah forum konsultasi, kami mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota untuk dapat memaksimalkan forum ini, sebagai forum konsultasi yang akan membahas hal-hal yang bermanfaat untuk daerah kita”, ungkapnya di awal pertemuan.
Ridwan juga menuturkan dua hal yang menjadi keinginannya untuk mengadakan pertemuan ini, yaitu masalah CSR dan Narkoba, karena menurutnya Kabupaten Aceh Tamiang sangat menyadari peluang CSR untuk pembangunan daerah dan Narkoba adalah permasalahan yang tengah merajalela. Sehingga kedua hal ini menurutnya perlu adanya forum koordinasi yang dapat menjawab tantangan yang tengah dihadapi Pemerintah Kabupaten/Kota.
Wabup Insyafuddin menanggapi hal tersebut menjelaskan, bahwa mengenai CSR baru saja dimulai. Ia mengatakan ada dua hal yang dilakukan pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui CSR, bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tidak meminta CSR berbentuk uang tunai, disebabkan sulitnya pertanggungjawaban keuangan yang masuk ke rekening kas daerah. Kedua, Bentuk CSR yang diminta berupa benda atau pembangunan fasilitas umum untuk gunakan dan dinikmati oleh masyarakat Aceh Tamiang.
Terkait masalah Narkoba, Wabup menerangkan beberapa jalur tikus masuknya narkoba ke Aceh Tamiang, sehingga Narkoba di Aceh Tamiang merajalela. “Hal ini perlu kita bicarakan dalam forum ini yang nantinya kesiapan kami sebagai kepala daerah untuk membuat kesepakatan dalam pemberantasan narkoba,” ungkapnya. Pertemuan FKKA dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang berlangsung hingga siang tadi.(ABS)