Ketua Partai Garuda Samosir Jos Bandy Rumapea SE : Bupati Samosir Harus Perhatikan Infrastruktur Di 5 Kecamatan
MEDAN Wikimedan | Ketua DPC Partai Garuda Kab Samosir, Jos Bandy Rumapea SE (foto) meminta Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon agar memperhatikan infrastruktur di 5 Kecamatan yaitu Onan Runggu, Nainggolan, Palipi, Sitio – tio dan Harian.
Kondisi jalan di sana cukup parah dan kerap becek termasuk pelayanan kesehatan yang kurang memadai. Seperti Puskesmas di 5 Kecamatan tersebut harus di sediakan rawat inap yang layak, jalan menuju desa cukup parah kurang perhatian Pemerintah Kab Samosir.
“Sementara dana desa (ADD) tiap tahun miliaran tidak jelas di peruntukan oleh aparat desa ini maunya di awasi kemana dana tersebut. Kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan bagai bagaikan kubangan kerbau belum lagi bebatuan cukup memprihatinkan sehingga mengancam nyawa pengguna jalan, sedangkan Puskemas tidak tersedianya obat – obatan dan dokter tidak ada. Jalan tidak beraspal dan kerap becek jika diguyur hujan,” cetus Jos Bandy Rumapea, Rabu (26/03) di Hotel Polonia Medan.
Jos Bandy menambahkan, kondisi jalan buruk ini sudah cukup parah, selama 15 tahun lebih dirasakan warga di sana. Akses menuju ibu kota Kecamatan saja harus menempuh 1 jam lamanya belum lagi di saat hujan turun menambah semakin parah jika diguyur hujan. Jalanan becek dan berlumpur, sehingga kendaraan bermotor sulit melintas.
“Kita sangat prihatin melihat infrastrur di 5 Kecamatan tersebut,”cetus politisi Partai Garuda ini.
Dia meminta Bupati Samosir kiranya proaktif memperhatikan warga di daerah pinggiran agar mereka tidak tertinggal dengan yang lain berada di inti kota.
“Pembangunan infrastruktur tentu sangat diperlukan masyarakat perbatasan terutama di 5 Kecamatan Kab Samosir. Apalagi Kecamatan Onan Runggu dan Nainggolan.
Selain masalah jalan, warga juga mengeluhkan Puskesmas yang sering obat-obatan kosong tutur legislator Partai Garuda.
Di samping infrastruktur dan kesehatan, Jos Bandy Rumapea juga meminta Bupati agar penempatan pejabat di Pemerintahan maupun di Kepala Sekolah (SD SMP) maunya melalui kinerja, hprestasi dan kemampuan menguasai aspek pendidikan, ungkapnya mengakhiri.(jbr)