Walikota Subulussalam : Pengusaha Bandel Harus Diberi Sanksi
Bahasa ini mengingatkan seluruh TIM yang hadir,baik itu dari Apkasindo Profinsi, Dinas pertanian profinsi, FORKOPIMDA Subulussalam, juga TIM pengawasan harga TBS kota Subulussalam, juga tak ketinggalan dari pihak PMKS yang hadir dalam pembahasan ini, harus benar benar patuh dan tunduk pada aturan main, seperti PERMENTAN, no,01 tahun2018, seterusnya PERGUB,no, 39, dan ini sedang dibahas kembali di profinsi Aceh, disesuaikan dengan aturan lainnya kata Walikota.
Panjang lebar yang diutarakan Walikota pada saat itu, adalah berkat kepedulian beliau, melihat harga Sawit akhir ini sangat mencekik leher para petani sawit,jauh turun, tak sesuai dengan perawatan mungkin kalau begini terus harga sawit, pasti akan banyak kebun sawit beralih fungsi,..malah sebagian tak mampu merawat,memupuk sawit karena harga pupuk sawit juga dilangit,tak sanggup membeli.
Pesan beliau, tindak tegas para pengusaha yang membandel, perlu di beri sangsi, dan perlu dipertanyakan kepada mereka apa kontribusi bagi Pemko Subulussalam dalam keberadaan mereka di kota ini, jalan jalan rusak, karena mobil perusahaan, tambah lagi mobil CPO, dari PKS hampir puluhan mobil perhari,sehingga tak sesuai pemasukan dengan perawatan jalan.
Walikota sangat mengharapkan, bagi Perusahaan,HGU, juga PMKS, agar benar mau memberi kesejahteraan bagi masyarakat kota Subilussalam, baik itu PLASMA,HGU, juga CSR dan hal ini telah diatur dalam aturan undang undang.
Ketua TIM penetapan harga TBS kota Subulussalam, SUBANGUN BRUTU, juga mengharapkan hal yg sama, semua yang tergabung dalam forum ini, diharapkan agar benar benar peduli dengan masyarakat petani sawit,demi kelangsungan kesejahteraan masyarakat.(Saran)