Kinerja Samsung Galaxy S10 Tidak Lebih Baik dari Galaxy S7

Jakarta, Wikimedan – Kinerja smartphone terbaru Samsung Galaxy S10 tidak lebih baik dari Galaxy S7, flagship perusahaan tiga tahun lalu. Penyebabnya, chipset Exynos yang terbenam di dalam perangkat.
Situs ternama penguji smartphone, AnandTech, menyebutkan, skor pengujian Galaxy S10+ dengan Exynos 9820 hampir tidak lebih baik dari Galaxy S7 yang sudah berumur 3 tahun.
Tidak seluruh seri Galaxy S10+ payah, karena seperti diketahui, Samsung mengumumkan Galaxy S10 series ditopang chipset Qualcomm Snapdragon 855. Namun di Indonesia, mereka tidak menggunakannya.
“Kami menggunakan Exynos 9820 untuk Galaxy S10 series di Indonesia,” kata Denny Galant, Head of IT & Mobile Product Marketing PT SEIN, usai acara peluncuran Samsung Galaxy S10 Series di Indonesia, di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Berbeda dengan versi global, Galaxy S10, S10e, dan S10+ di Indonesia menggunakan chipset buatan Samsung sendiri. Apa pertimbangannya?
“Tidak ada pertimbangan khusus. Saya rasa Exynos 9820 dibandingkan chipset lain sama,” imbuhnya.
Menanggapi hasil tes AnandTech, Denny pun menjabarkan kemampuan Exynos 9820 buatan Samsung.
“Exynos 9820 arsitekturnya Octa-core dengan desain 8nm dan sudah bisa mem-provide Neural Processing Unit (NPU). Juga sudah mem-provide AI yang luar biasa. Sudah mumpuni menurut kami,” papar Denny.

Jika Anda mengikuti kabar seputar seri flagship Samsung, ini bukan kali pertama perusahaan melakukannya. Sudah menjadi rahasia umum di kalangan penggemar kalau flagship Galaxy S dan Galaxy Note ditawarkan dengan chipset berbeda: besutan Qualcomm dan Samsung.
Selama beberapa tahun terakhir, model Snapdragon selalu mengungguli saudara kembar Exynos mereka, dan itu juga berlaku untuk Galaxy S10 dan S10+.

Situs AnandTech menguji kedua model Snapdragon 855 dan Exynos 9820 dari Galaxy S10+, menjalankan benchmark PCMark dan Speedometer 2.0 pada kedua perangkat dalam mode performance.
Hasilnya, model Snapdragon mempecundangi versi Exynos di setiap tes. Pada kebanyakan tes, Exynos 9820 tertinggal di belakang Snapdragon 855, bahkan beberapa di antaranya, hasil uji Exynos benar-benar hancur.

Dalam patokan pengeditan video PCMark Work 2.0 misalnya, Snapdragon S10+ mencetak skor 6.545, sedangkan model Exynos hanya mendapat 5.596. Skor itu hampir tidak lebih baik dari Galaxy S7 bertenaga Exynos 8890 yang sudah berumur 3 tahun.
Hasil serupa terjadi dengan tolok ukur pengeditan foto dan manipulasi data PCMark Work 2.0.
Meskipun skor Exynos 9820 lebih baik daripada Exynos 9810 varian tahun lalu, tetapi itu masih tidak cukup untuk menandingi chipset Qualcomm terbaru.