Andik Vermansyah Tak Ingin Hadapi Persebaya, Ini Kata Pelatih MU

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Madura United, Dejan Antonic tidak mempermasalahkan persyaratan khusus dari winger andalannya, Andik Vermansyah yang mengaku tidak siap diturunkan saat timnya menghadapi Persebaya Surabaya pada pertandingan resmi.

Andik Vermansyah yang didatangkan Madura United dari Kedah FA pada bursa transfer kali ini memang sempat mengutarakan kalau dirinya tidak sangguh bermain apabila harus menghadapi Persebaya Surabaya yang merupakan tim daerah asalnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Pelatih Borne FC, Dejan Antonic mengaku tidak ingin mempermasalahkan pilihan Andik Vermansyah. Dia mengaku memahami keputusan yang dibuat oleh pemain timnas Indonesia.

“Tidak ada masalah. Saya menghormatinya. Kalau memang dia (Andik) memtuskan seperti itu, saya tidak bisa melakukan apapun. Tapi sekali lagi itu bukan persoalan buat saya,” kata Andik Vermansyah seperti dilansir laman Jawa Pos.

Andik yang dibesarkan Persebaya, menjadi faktor terbesar keengganan dirinya bermain ketika ada jadwal pertandingan Madura United melawan Persebaya. Selain itu sudah bukan rahasia bila Andik adalah Bonek alias pendukung setia Persebaya.

Sebelum menerima pinangan Madura United, Andik juga sempat melakukan negosiasi dengan Persebaya. Tapi, kedua belah pihak belum berjodoh. Andik akhirnya digaet Madura United.

Andik Vermansyah yang didatangkan Madura United pada bursa transfer kali ini memang diharapkan bisa mengangkat performa Laskar Sape Kerrab pada musim baru nanti. Selain Andik Vermansyah, tim asal Pulau Garam itu juga mendatangkan beberapa nama besar lain, seperti Alberto Goncalves, Zulfiandi, Jaimerson da Silva, dan Muhammad Ridho.

Dengan skuat bertabur yang dimilikinya tersebut, Madura United disebut-sebut sebagai salah satu penantang kuat dalam perburuan gelar juara nanti. Apalagi dua musim terakhir, Madura United sudah membuktikan kalau mereka memiliki kapasitas yang cukup untuk bersaing di jalur juara.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah