Mau Lari Melawan Petugas Usai Jambret Dokter Terpaksa di Dor

TEBING TINGGI(Sumut),Wikimedan | Usai menjambret seorang dokter, Sandy Arman Saragih alias Sandy (36), warga Jalan KF.Tandean Gang Bawang Putih Lingkungan III Kelurahan Bandar Sakti Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, ditembak polisi di bagian betis kaki kiri karena berusaha melawan dan hendak kabur saat ditangkap petugas Selasa (22 /1) sekira jam 15.00 Wib.

Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP.Ramadhani melalui Kasubag Humas Iptu J.Nainggolan pada wartawan membenarkan adanya terjadi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan pelaku Sandy Saragih terhadap korban dr. Nidhya Septi Ayu Eka Putri, (28), warga Jalan Karya Kasih Perumahan Johor Mas Blk F. N Kelurahan Pangkalan Masyur Kecamatan Medan Johor Kota Medan, saat korban melintas di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi.

Kejadian bermula saat korban dr Nindhya melintas di Tkp dengan mengendarai kereta. Tiba tiba, dari arah belakang, pelaku Sandy Saragih dengan mengendarai kereta memepet korban dan langsung menjambret tas milik korban. Selanjutnya pelaku mencoba kabur, beruntung warga sekitar melihat kejadian dan segera melaporkan kejadian ke Polsek Padang Hulu.

Mendapat informasi pihak Polsek Padang Hulu bersama pihak Sat Reskrim Polres Tebingtinggi segera menuju Tkp. Tiba dilokasi, polisi dibantu warga sekitar segera mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri setelah melakukan pencurian tersebut .

Setelah berhasil ditangkap, polisi segera mengamankan pelaku dari amukan massa. Namun saat diamankan oleh petugas untuk dilakukan pengembangan dan pemeriksaan, pelaku mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan.

Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur menembak bagian betis kaki kiri pelaku. Setelah melumpuhkan pelaku, polisi kemudian membawa pelaku ke RS Bhayangkara untuk tindakan medis.Dan selanjutnya pelaku di bawa ke Sat Reskrim Polres Tebingtinggi guna untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, terang Iptu J. Nainggolan. (AfGans)