Berita : Catatan Kritikus Mode Soal Gaya Busana Paslon di Debat Capres
Wikimedan – Pasangan calon presiden dan wakil presiden punya gaya masing-masing saat tampil di panggung debat semalam. Pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin tetap dengan gaya busana khas mereka sehari-hari yaitu kemeja putih dan sarung. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengenakan setelan jas yang dipadukan dengan peci. Lalu apa kata pengamat mode?
Kritikus Mode Sonny Muchlison berharap paslon bisa menunjukkan budaya kain nusantara dalam penampilan debat. Hal itu bisa menjadi catatan bagi debat paslon selanjutnya.
“Meskipun demikian, pakaian kampanye harus disesuaikan dengan misi visi yang dilakukan. Indonesia punya banyak kain nusantara yang cantik-cantik untul mencerminkan Indonesia,” tukasnya kepada Wikimedan, Jumat (18/1).
Sonny Muchlison berharap paslon bisa menunjukkan budaya kain nusantara dalam penampilan debat. Hal itu bisa menjadi catatan bagi debat paslon selanjutnya. (Dery Ridwansah/Wikimedan)
1. Catatan Pakaian Prabowo-Sandi
Menurut Sonny, Prabowo-Sandy sedikit berlebihan dalam berpakaian dengan jas armani yang terlalu mewah. Seolah ingin menunjukkan bahwa mereka lebih berkelas.
“Sudah keliatan seolah ingin menunjukkan kesan lebih internasional. Pandangan dari sisi fashion menurut saya terlalu effort, terlalu berlebih. Karena tak mencitrakan ke-Indonesiaan malah kesannya jauh. Mau bilang bahwa saya lulusan luar negeri lho,” kata Sonny.
Sonny juga menyoroti gaya aksesori seperti dasi dan peci Prabowo-Sandi yang kurang pas atau kurang rapi. Peci tersebut terlihat agak miring sedangkan dasinya kurang simetris
2. Catatan Pakaian Jokowi-Ma’ruf
Menurut Sonny penampilan mereka berdua tidak terlalu banyak perubahan, sesuai karakter asli dan sehari-sehari. Warna putih yang dipilih Jokowi masih lebih baik karena menunjukkan dekat dengan rakyat serta sederhana.
“Menunjukkan bahwa seperti yang Jokowi sampaikan bahwa dirinya tak ada cacat, tak ada beban masa lalu,” jelasnya.
Pujian juga datang untuk Ma’ruf Amin dam pemilihan warna sarung. Ma’ruf memilih warna sarung merah maroon sedikit lebih cerah atau terang dari sarung yang biasa dipakai sehati-hari.
“Pak Ma’ruf tahu memilih warna bahwa ini di hotel, malam hari, pentas debat. Maka sarung yang dipilih bukan untuk ke masjid. Tetapi warnanya lebih keluar,” ungkapnya.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/lifestyle/18/01/2019/catatan-kritikus-mode-soal-gaya-busana-paslon-di-debat-capres