Berita Nasional

Berita : Huawei Tolak Tudingan Memata-matai Negara Lain

Indodax


Wikimedan – Pendiri raksasa teknologi Tiongkok, Huawei yakni Ren Zhengfei membantah tudingan yang menyebut bahwa pihak berwenang Tiongkok pernah meminta perusahaannya untuk membantu memata-matai kliennya.

Dalam sebuah wawancara langka dengan sejumlah media asing awal pekan ini, Ren membeberkan hal tersebut menyusul klaim Huawei yang menimbulkan resiko keamanan.

Wawancara itu dilakukan Ren dengan mengundang enam wartawan asing, termasuk dari Financial Times, Bloomberg dan Wall Street Journal.

Dalam kesempatan itu, seperti dimuat ulang BBC, Ren mengatakan, ia mencintai negaranya. Namun ia tidak akan melakukan hal yang bisa membahayakan dunia.

“Saya mencintai negara saya. Saya mendukung Partai Komunis. Tetapi saya tidak akan melakukan apa pun untuk membahayakan dunia,” kata pria 74 tahun itu.

Dia menambahkan bahwa Beijing tidak pernah memintanya atau perusahaannya untuk berbagi informasi yang tidak patut tentang para mitranya.

“Saya pribadi tidak akan pernah merugikan kepentingan pelanggan saya dan saya dan perusahaan saya tidak akan menjawab permintaan seperti itu,” katanya.

“Tidak ada undang-undang di Tiongkok yang mewajibkan perusahaan mana pun untuk memasang pintu belakang wajib,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ren juga menuturkan bahwa dia merindukan putrinya, Meng Wanzhou yang yang saat ini diperintahkan tinggal di Kanada setelah ditangkap karena dituduh melanggar sanksi terhadap Iran. Dia sekarang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat.

Nama Huawei kembali menjadi sorotan setelah pekan kemarin salah satu eksekutif pemasarannya ditangkap di Polandia. Dia dituduh melakukan mata-mata.

Huawei sejak itu memecat karyawannya itu dan menyangkal ada perilaku ilegal yang dilakukan atas nama perusahaan.

Selain itu, kekhawatiran telah dikemukakan di Inggris dan di tempat lain tentang penggunaan peralatan perusahaan di jaringan 5G dan infrastruktur komunikasi lainnya, dengan klaim bahwa hal itu dapat memberikan Beijing cara untuk memata-matai atau mengganggu data.
Editor           : Dyah Ratna Meta Novia

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/internasional/16/01/2019/huawei-tolak-tudingan-memata-matai-negara-lain

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *