Korban Keempat Banjir Bandang Dairi Ditemukan

Wikimedan – Jenazah keempat yang merupakan korban bencana banjir bandang di Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) berhasil ditemukan, Sabtu (22/12). Korban ditemukan di bawah timbunan material lumpur disertai kayu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting mengatakan, jenazah korban ditemukan sekira pukul 16.56 WIB. Setelah diidentifikasi, jenazah dikenali sebagai Jaluddin Boangmanalu berjenis kelamin laki-laki berumur 83 tahun.

“Warga yang ikut melakukan pencarian awalnya mencium bau bangkai. Mereka kemudian melakukan penggalian,” kata Bahagia, Sabtu (22/12).

Petugas, saat itu akan bergerak kembali menuju posko SAR. Karena setiap hari operasi SAR gabungan ditutup pukul 17.00 WIB. “Saya langsung perintahkan anggota untuk melakukan evakuasi,” katanya.

Meski sudah lewat batas waktu operasi Tim SAR yang ditetapkan, jenazah Jaluddin tetap dievakuasi. Penemuan jasad korban keempat ini, berjarak 2,4 kilometer dari titik para korban dinyatakan hilang.

Hingga kini, pencarian korban banjir masih terus dilakukan. Tim SAR Gabungan menyisir material banjir bandang dengan menggunakan peralatan manual.

“Yang menjadi kendala hanya medan yang cukup berat. Kepada seluruh petugas tetap utamakan keselamatan,” ungkapnya.

Rencananya, proses pencarian akan dilakukan hingga Senin (24/12). Hal itu sesuai dengan standar operasi SAR. Belum diketahui pencarian akan diperpanjang atau tidak.

Untuk diketahui, Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah desa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Selasa (19/12).
Akibat bencana itu, sekitar 110 hektar lahan pertanian dan perkebunan rusak berat.

Saluran irigasi juga rusak, termasuk akses jalan desa. Tidak sedikit juga masyarakat yang kehilangan ternaknya karena hanyut terbawa arus. Berikut nama korban yang masih hilang dan dalam pencarian :

1. Kino Tumanggor, 45
2. Lina Padang, usia tidak diketahui
3. Nadia Hasugian, 3

Korban ditemukan :
1. Bairun Sitorus, 35
2. Elfrida Sinaga, usia tidak diketahui
3. Walbiner Simarmata, usia tidak diketahui
4. Jaluddin Boangmanalu, 83

(pra/JPC)