Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Selama Liburan, Pertamina Bentuk Satgas

Wikimedan – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation region (MOR) IV, Jateng dan DIJ membentuk Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019. Kehadiran Satgas Nataru ini ditujukan untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG selama masa libur Nataru. Satgas akan bertugas mulai tanggal 18 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019. 

“Selain menghadirkan Satgas, kami juga akan memperkuat ketahanan distribusi BBM dan LPG,” jelas Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region IV Pertamina, Andar Titi Lestari kepada Wikimedan, Jumat (21/12).

Upaya memperkuat ketahanan tersebut, lanjut Andar yakni dengan menambah pasokan BBM dan LPG. Kemudian juga mengamankan suplai BBM dan LPG di terminal BBM dan depot LPG Pertamina. Selain itu, pelayanan BBM dan LPG di tempat yang masuk dalam kategori rawan kepadatan. 

Andar mengungkapkan, berkaca dari tahun sebelumnya bahwa akan terjadi peningkatan pada saat Nataru yakni pada 25 dan 31 Desember. Maka dari itu, pihaknya juga akan menambah pasokan hingga 12 persen. 

“Berkaca dari masa Satgas Nataru di tahun sebelumnya, Pertamina MOR IV memprediksi peningkatan konsumsi tertinggi terjadi pada tanggal 25 dan 31 Desember,” imbuh Andar.

Selain menambah pasokan, PT Pertamina juga akan menyiapkan sejumlah fasilitas alternatif tempat pengisian BBM. Hal ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat saat hendak mengisi BBM kendaraannya. 

“Kami  menyebar 12 titik kios pertamax yang dilengkapi dengan mobile dispenser dan BBM kemasan di jalur tol dan 32 SPBU Kantong di wilayah Jateng dan DIJ. Fasilitas ini akan disebar di beberapa jalur mudik reguler, ruas tol  serta di jalur wisata yang rawan dengan kepadatan,” katanya.

Sementara, masih kata Andar, SPBU Kantong disiapkan guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai. Selain itu, Untuk memastikan konsumen mendapatkan kemudahan dalam memperoleh BBM dan LPG.

Pertamina terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, BUJT serta Polda Jateng dan Polda DIJ dalam menentukan titik-titik lokasi fasilitas kios dan SPBU Kantong. 

(apl/JPC)