Google Translate Diperbarui Untuk Kalimat Gender

Jakarta, Wikimedan – Google Translete Blbulan lalu, menggulirkan material design untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna Google Translate.
Kali ini Google meluncurkan pembaruan lagi yang ditujukan untuk menghapuskan terjemahan untuk kalimat general yang berhubungan dengan jenis kelamin.
Langkah ini dilakukan di tengah kritik bahwa Google Translate sering gagal terhadap nama-nama maskulin ketika mengubah teks dari bahasa Inggris ke bahasa lain.
Seperti dilaporkan Fortune, Google Translete memang belum sempurna, tapi, sejak diluncurkan hingga kini, kualitas terjemahan Google Translate semakin membaik.
Sebelumnya, Google menerjemahkan satu terjemahan untuk satu input tak peduli apakah kata yang dimasukkan bermakna maskulin atau feminim.
Pendekatan ini terus menerus menghasilkan makna gender yang bias, di mana terjemahan untuk frase yang berkaitan dengan pekerjaan, misalnya “dia seorang perawat” akan selalu menghasilkan kalimat “she is a nurse”, atau “dia seorang dokter” menjadi “he is a doctor”. Padahal, seorang perawat tidak selalu wanita dan dokter tidak selalu pria.
Di kolom terjemahan, Google juga menambahkan label “Translations are gender specific” dan link Learn More untuk membantu menjawab pertanyaan pengguna yang barangkali kebingunan dengan hasil dua terjemahan ini.
Peluncuran awal untuk fitur ini baru meliputi enam bahasa, yaitu bahasa Belanda, Prancis, Italia, Portugis, Spanyol, dan Turki. Tetapi Google berjanji akan membawa lebih banyak bahasa di dalamnya.
Selain bahasa-bahasa yang disebutkan di atas, Google berencana memperluas fitur penerjemahan dengan gender maskulin dan feminin ini hinga mencakup lebih banyak bahasa. Masih belum diungkap bahasa mana saja yang dimaksud.
Ke depan, fitur serupa juga akan diperluas ke layanan apliaksi Google Translate di Android dan iOS, berikut saran auto-complete saat mengetik.
Kategori : Berita Teknologi