Berita Nasional

Tsamara Amany Jelaskan Pentingnya Materi Korupsi Era Orba dalam Debat

Indodax


Wikimedan – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonnesia (PSI), ‎Tsamara Amany mengatakan, memasukkan materi korupsi era Orde Baru dalam tema debat capres-cawapres sangatlah penting. Hal itu bertujuan sebagai pengingat pernah ada rezim yang dituntut mundur karena tidak mampu melindungi kebebasan sipil, memberangus hak asasi manusia (HAM), serta demokrasi.

“Di era Orde Baru, korupsi, kolisi dan nepotisme (KKN) berkembangbiak. Bahkan berdasarkan temuan Transparency International 2004, Soeharto adalah pemimpin terkorup abad ke-20 dengan perkiraan total korupsi sebesar USD 15-25 milliar,” ujar Tsamara dalam keterangannya kepada Wikimedan, Senin (10/12).

Oleh sebab itu, menurut Tsamara, penting untuk mengetahui visi-misi masing-masing capre, untuk memastikan korupsi semasa Orde Baru tidak terulang kembali. “Sekaligus memastikan bahwa kita menolak praktik-praktik KKN pada masa Orde Baru‎,” imbuhnya.

Menurut Tsamara, tema debat korupsi era Orde Baru akan menjadi momentum untuk membuka diskursus publik yang substansial. Itu dilakukan supaya masa itu tak terjadi lagi, sekaligus agar generasi muda paham bagaimana kejamnya korupsi di masa itu.

“Jadi, inilah pentingnya mengapa kita harus mempertahankan era reformasi,” katanya.

Lebih lanjut Tsamara menambahkan, Joko Widodo (Jokowi) adalah presiden yang lahir dari produk reformasi. Menurut Tsamara, terpilihnya Jokowi menjadi wali kota, gubernur, dan presiden adalah bukti kesuksesan reformasi.

Jokowi tak punya beban bicara korupsi era Orde Baru karena bukan bagian dari rezim tersebut. “Justru di sinilah diferensiasi Pak Jokowi. Beliau adalah sosok baru yang justru pernah mendapatkan Bung Hatta Anti Corruption Award,” ungkapnya.

(gwn/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *