Berita Nasional

Hati-hati, Ternyata Gejala Ambeien Sama Seperti Kanker Usus

Indodax


Wikimedan – Seseorang biasanya meremehkan atau menganggap sepele kondisi tubuh ketika mengalami buang air besar (BAB) berdarah. Apalagi jika disertai nyeri perut dan gejala lainnya. Dikira hanya terlalu keras mengejan saat BAB, lalu tidak mengira adanya gejala yang lebih berbahaya. Kondisi ini yang sering membuat gejala kanker usus tak terbaca, bahkan disangka ambeien.

Ambeien dan kanker usus sama-sama memiliki gejala awal yang mirip yaitu BAB berdarah. Padahal keduanya tak ada kaitannya atau tak ada hubungan.

“Enggak ada hubungannya ambeien ya ambeien, kanker ya kanker. Tapi gejalanya tumpang tindih. Dianggap ambeien ternyata itu kanker,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB baru-baru ini.

Ambeien disebabkan pelebaran pembuluh darah di poros tubuh dubur. Tekanan terdorong membuat pembuluh darah melebar. “Maka jika didiagnosa ternyata ambeien ya selesai sampai di sana. Tak ada kaitannya dengan kanker usus,” jelas dr. Ari.

Menurutnya, ketika tidak mengejan tetapi mengalami BAB berdarah, itu menjadi sinyal bahaya. Apalagi disertai nyeri perut. Gejala lainnya yaitu pucat dan tubuh semakin kurus.

“Nyeri perut berulang bisa juga karena infeksi amoeba dan disertai demam. Tapi kalau memang itu gejala kanker usus paling khas itu disertai berat badan turun, pucat, hemoglobinnya drop,” kata dr. Ari.

Lalu apakah harus selalu ditandai dengan perdarahan?

Menurut dr. Ari, jika feses berwarna hitam, itu berarti bisa disebabkan perdarahan di daerah lambung, bukan kanker usus.

“Sesuatu yang bentuknya perdarahan harus dievaluasi. Menurut saya jika sakit perut berulang harus diteropong dengan endoskopi. Ada indikasi HB drop di bawah 12. Saya sarankan untuk konsul lagi ke dokter penyakit dalamnya dilakukan pemeriksaan endoskopi,” tegasnya.

(ika/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *