Berita Nasional

Dua Film Karya Sineas Muda Indonesia Berjaya di DigiCon6 ASIA, Jepang

Indodax


Wikimedan – Dua film karya sineas muda Indonesia berhasil mendapat penghargaan dalam kompetisi film pendek, DigiCon6 ASIA ke-20 yang diselenggarakan oleh Tokyo Broadcasting System (TBS), salah satu tv swasta raksasa di Jepang.

Film berjudul Life of Death karya Brian Arfiandy, 21 dan Jason Kiantoro, 22 berhasil memenangkan kategori Gold Prize Indonesian Region dan Rising Star Award. Selain itu, film berjudul One and a Half karya Raffael Arkapbra, 23; Michaela Clarissa Levi, 23; dan Robert Sunny, 23 juga berhasil memenangkan kategori Silver Prize Indonesian Region.

Pencapaian ini menjadi prestasi gemilang yang mengejutkan yang diraih Indonesia. Terlebih penghargaan Rising Star Award yang diterima film Life of Death merupakan penghargaan khusus yang dibuat para juri untuk sineas yang dinilai berbakat dan menjanjikan di masa depan dalam acara yang digelar di gedung Marunouchi, Tokyo, pada 20 November lalu itu.

Dua Film Karya Sineas Muda Indonesia Berjaya di DigiCon6 ASIA, Jepang
Suasana ajang DigiCon6 ASIA yang digelar di Tokyo, Selasa (20/11) lalu. (The Japan Foundation)

“Selama ini sangat sedikit karya berkualitas yang masuk dari Indonesia. Namun malam itu Indonesia hadir dengan karya-karya mengejutkan dan menerima banyak pujian dari dewan juri, para sineas, dan berbagai pihak yang hadir di acara DigiCon6 ASIA tahun ini,” ujar Chief Program Officer The Japan Foundation, Diana S. Nugroho melalui keterangan tertulisnya.

DigiCon6 ASIA sendiri tahun ini menginjak tahun ke-20 penyelenggaraannya. Di Indonesia, tahun ini DigiCon6 ASIA bekerja sama dengan The Japan Foundation Jakarta sebagai partner penyelenggara.

Karya yang dilombakan tidak terbatas pada film animasi tetapi juga film live action. Tahun ini, DigiCon6 ASIA ke-20 diikuti oleh 12 negara, yaitu Tiongkok, Kamboja, Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Sri Langka, Taiwan, dan Thailand.

Adapun pemenang regional dalam ajang ini adalah mereka yang telah lolos seleksi ketat dari tim juri di Jakarta seperti sutradara muda Yosef Anggi Noen, Kamila Andini, dan Firman Widyasmara. Karya yang lolos adalah karya yang inovatif baik dari segi teknik maupun cerita.

Karya-karya tersebut juga dinilai memenuhi syarat untuk masuk ke level kompetisi internasional dan lengkap dengan subtitle bahasa Inggris. Film yang berhasil meraih nilai tetringgi jatuh pada karya animasi, dikarenakan DigiCon6 ASIA di Indonesia lebih dikenal sebagai festival film animasi.

Pemenang utama dari ajang DigiCon6 ASIA ini diraih oleh India dengan judul filmnya Death of a Father karya Somnath Pal, 34.

(dmp/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *