Irfan Bachdim Ungkap Kekecewaan Terhadap Suporter Bali United
Wikimedan – Pertandingan Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (2/12) malam terganggu dengan ulah nakal suporter. Beberapa kali laga terpaksa dihentikan karena adanya flare dan petasan yang dinyalakan dari berbagai sisi stadion.
Kabarnya hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kekecewaan suporter kepada manajemen Bali United. Meski tahu akan hukumannya, mereka tetap menyalakan flare sehingga lapangan sempat tertutup asap.
Menanggapi peristiwa tersebut, Irfan Bachdim mengaku cukup kecewa. Namun striker Bali United itu tidak bisa menghakimi bentuk protes suporter. Dirinya hanya bisa berjanji untuk memberikan yang terbaik.
“Kami adalah satu keluarga besar. Tidak hanya kami, para pemain, tetapi juga orang-orang yang mendukung kami. Kami perlu kalian dengan cara yang positif. Kami memahami kemarahan kalian, tapi menurut saya apa yang terjadi hari ini bukan merupakan solusi terbaik,” ungkap Irfan Bachdim dalam media sosial Instagram.
“Kami berharap ke depannya hal ini tidak terulang kembali. Kami para pemain akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan. Memang hasil di tahun ini bukan hasil yang kami harapkan sebagai pemain. Tapi kita harus memahami bahwa tidak mudah untuk mencapai apa yang menjadi harapan kita,” sambungnya.
“Kami akan berjuang di pertandingan terakhir untuk menyelesaikan musim ini dengan baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk dukungan kalian semua. Dan kami para pemain akan selalu berjuang demi lambang dan kebanggaan kami, Bali United,” jelas sang pemain.
Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Persija Jakarta. Meski dibumbui keputusan kontroversial wasit, Persija tetap berhak membawa pulang tiga poin dari Pulau Dewata.
(bep/JPC)
Kategori : Berita Nasional