Berita Nasional

Persebaya Dibikin Malu di Medan, Djanur Justru Dielu-elukan

Indodax


Wikimedan – Persebaya Surabaya memang harus pulang tertunduk dari Stadion Teladan, markas PSMS Medan. Skuad Green Force dipermalukan PSMS dengan kalah 4 gol tanpa balas. Namun, meski nasib Persebaya sedang tidak bagus, pelatih Djadjang Nurdjaman justru bisa tetap tersenyum di akhir laga.

Ada hal yang mengejutkan terjadi usai pertandingan PSMS melawan Persebaya di Stadion Teladan, Kota Medan, Sabtu (1/12). Pelatih tim Bajul Ijo, Djadjang Nurdjaman, dielu-elukan publik Ayam Kinantan.

Sepanjang laga, nama Djanur terus disebut-sebut suporter. Namanya menggema dari segala penjuru Stadion Teladan yang dikenal ‘angker’ bagi tim tamu.

Usai pertandingan, Djanur diajak berkeliling stadion. Beberapa suporter juga nekat turun dari tribune hanya untuk sekadar bersalaman ataupun berfoto. Para pemain PSMS Medan dan Persebaya juga ikut berkeliling.

“Saya apresiasi mereka masih menyebut nama saya. Mereka berterima kasih karena saya sudah membawa PSMS ke Liga 1,” kata Djanur.

Tampaknya, apresiasi itu juga menjadi sedikit obat bagi Djanur karena skaud asuhannya dibantai empat gol tanpa balas. Kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar Persebaya selama di ajang liga 1.

Djanur memang sempat menukangi PSMS Medan sebelum digantikan Peter Butler. Selama itu juga PSMS mengalami banyak perbaikan. Baik dari kualitas individu pemain hingga sistem permainan yang lebih rapi dengan gaya menyerang kental.

 

(pra/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *