Gregoria Gagal Lewati Peraih Emas Olimpiade di Babak Pertama Korea Masters 2018

Berita Badminton : Unggulan keempat sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung gagal melangkah lebih jauh di turnamen Korea Masters 2018 World Tour Super 300, saat di babak pertama harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade London 2012 asal China, Li Xuerui.

Gregoria kalah dari Li lewat pertarungan ketat rubber game dengan skor 19-21, 21-13 dan 13-21 dalam tempo 40 menit.

Meskipun ini adalah pertemuan perdana bagi kedua pemain, namun permainan ketat sudah terjadi sedari menit awal game pertama di mana Li mampu bermain lebih rapat mendikte permainan Gregoria hingga unggul di interval dengan 9-11.

Di satu sisi Gregoria yang telat panas, mampu mengejar ketertinggalan selepas jeda dan menempel ketat perolehan poin. Namun sayang Gregoria harus kehilangan fokus di momen akhir pertandingan yang membuat Li berhasil menutup game pertama dengan skor tipis 19-21.

Tak mau kalah, Gregoria bermain lebih sabar di game kedua dan tak mau terpancing oleh pola permainan Li yang cenderung lambat. Perlahan pemain berusia 19 tahun itu mampu terus mendominasi laga hingga mengamankan game kedua dengan skor yang cukup nyaman.

Situasi justru berbalik di game penentuan di mana Gregoria gagal melanjutkan momentum untuk bisa memenangkan pertandingan. Li Xuerui yang seakan sudah tahu kelemahan Gregoria, mampu tampil impresif mengontrol permainan dan membuat Gregoria harus berlari dan berjibaku mengamankan area permainannya. Alhasil game penentu menjadi milik Li dengan skor meyakinkan sekaligus menghentikan perlawanan Gregoria di babak pertama Korea Masters 2018.

Sementara itu di pertandingan lainnya, Fitriani sukses melaju ke babak kedua setelah menyingkirkan pemain asal tuan rumah, Lee Se Yeon dengan straight game 21-15 dan 21-10. Selanjutnya di babak kedua (29/11), Fitriani akan mencoba meraih tiket perempat final dengan menghadapi unggulan enam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan.

Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, li xuerui, fitriani, Korea Masters 2018