Airlangga: Bangun Politik Optimisme di Pemilu 2019, Bukan Pesimisme
Wikimedan – Seluruh partai politik peserta Pemilu 2019 diharapkan mampu mengimplementasikan startegi sosial kampanye mereka dengan tren positif. Baik itu dalam menghadapi Pileg ataupun Pilpres nanti.
Hal itu dikatakan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat diskusi politik yang digelar Fraksi Partai Golkar MPR bertema: Membangun Semangat Juang Pahlawan untuk Indonesia Bersatu dan Maju Melalui Pemilu 2019, di Bandung, Selasa (27/11).
Menurut Arilangga, melihat para pejuang bangsa harus menjadi momentum untuk merefleksikan semangat mereka kepada generasi penerus. Seperti kecintaan persatuan, bukan pemilu yang mengarah pada perpecahan.
Airlangga mengajak untuk menjauhkan pemilu dari politik yang saling menjatuhkan, menghina, dan saling menjelek-jelekan. “Mari kita bangun politik optimisme, bukan politik pesimisme, politik yang membangun harapan bukan kecemasan,” kata Airlangga.
Sejauh ini, kata Airlangga, koalisi pemerintah selalu menjalankan kampanye positif. Meski demikian, pihaknya akan menjawab jika ada kampanye negatif terhadap keberhasilan pemerintah.
Menteri Perindustrian itu pun meminta kepada kader Golkar untuk selalu mengedepankan empat program prorakyat. Khususnya di basis-basis suara Jawa Barat.
empat program prorakyat itu menjadi tagline utama Golkar untuk merebut kemenangan. Yakni harga sembako murah, lapangan pekerjaan, rumah terjangkau, dan revolusi industri 4.0.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Agun Gunandjar mengatakan, Golkar memiliki strategi khusus untuk memenangkan Pileg 2019 mendatang. Untuk itu, setiap caleg Golkar harus sering bersosialisasi dan kampanye ke masyarakat untuk mengembalikan suara loyalis di pedesaan.
“Secara nasional, target perolehan suara untuk di DPR RI 110 kursi atau 18 persen diharapkan bisa tercapai,” ungkapnya.
(jpg/JPC)
Kategori : Berita Nasional