Rampas Ponsel, Begal Potong Tangan Korban
Wikimedan – Seorang mahasiswa perguruan tinggi Swasta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban begal. Bukan hanya kehilangan barang berharga, tangan korban juga terpotong setelah ditebas senjata tajam oleh pelaku.
Peristiwa terjadi di Jalan Datuk Ribandang II, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (26/11) dini hari. Korban atas nama Imran. Kini, pria berusia 19 tahun itu menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolsek Tallo Kompol Amrin AT mengatakan, kejadian bermula saat korban menunggu temannya di tepi jalan. Tepat di depan rumah rekan korban di kawasan setempat.
“Saat itu yang bersangkutan bermaksud untuk bermalam di rumah temannya, Haerul. Sesampai di depan, korban menelepon untuk memberitahukan bahwa dirinya sudah berada di depan rumah. Setelah menelepon, korban duduk di atasnya motornya. Menunggu rekannya membuka pagar,” kata Amrin dalam keterangannya di Makassar, Senin (26/11).
Tiba-tiba dari arah belakang muncul dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka membawa senjata tajam dan menghampiri korban. Keduanya lantas meminta korban menyerahkan barang berharganya dan mengancam akan menebas jika melawan. Korban berusaha untuk melarikan diri. Namun kedua pelaku tetap mengejar.
“Pelaku mengejar korban dan menebas korban menggunakan sebilah parang. Korban sempat menangkis serangan pelaku. Sehingga mengenai pergelangan tangan kiri korban hingga putus,” terang Amrin.
Tak puas menganiaya, pelaku juga membawa lari handphone milik korban. Mengetahui korban tersungkur tak berdaya, keduanya langsung melarikan diri.
Tak berselang lama, rekan korban keluar dari rumah dan bergegas menggunakan kendaraannya untuk membawa ke rumah sakit. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan sekaligus perburuan terhadap pelaku terkait kasus penganiayaan berat terhadap korban.
(rul/JPC)
Kategori : Berita Nasional