Ramos dan Varane Pertanyakan Mentalitas Real Madrid Setelah Dikalahkan Eibar

Berita Liga Spanyol: Sergio Ramos mengatakan bahwa Real Madrid tidak memiliki mental yang cukup untuk bisa bangkit dari ketertinggalan 3-0 dari Eibar pada hari Sabtu (24/11) kemarin.

Los Blancos merasakan kekalahan untuk pertama kalinya di bawah asuhan Santiago Solari, pertandingan pertamanya sebagai pelatih permanen setelah menandatangani kontrak hingga tahun 2021 pada dua pekan lalu.

Real telah merasakan banyak kekalahan mengejutkan pada musim 2018/2019 ini, dengan menelan lima kekalahan dari 13 pertandingan di pentas liga domestik sejauh ini, dan oleh karena itu, Ramos mempertanyakan mental yang dimiliki oleh klub.

“Ketika Anda tidak bisa bersikap dengan benar, kemudian keadaan akan menjadi lebih sulit. Ketika musuh memiliki sikap yang lebih baik, maka Anda melihatnya dalam hasil akhir,” ucap Ramos kepada Cadena SER.

Raphael Varane mengulangi pernyataan duetnya di jantung pertahanan tersebut, setelah melihat Gonzalo Escalante, Sergi Enrich dan Kike berbondong-bondong membobol gawangnya.

“Eibar bermain langsung dan itu membuat keadaan jadi lebih rumit bagi kami,” ucap Varane. “Ketika kami dalam pertarungan individual, maka itu akan merugikan kami. Kami tidak bisa merespon kepada tekanan tinggi mereka dan bola-bola dari lini kedua.

“Kami memiliki kualitas untuk bermain sepak bola namun tidak secara kolektif. Kami kalah dalam pertarungan-pertarungan langsung dan tidak bisa menemukan solusinya. Kami mencoba untuk bermain dengan gaya kami namun tidak bisa. Ini adalah masalah kolektif, jadi kami harus bersatu dan tetap berusaha seperti biasa.

“Kebobolan 19 gol di La Liga adalah masalah kolektif. Setiap dari kami harus memperbariki aspek ini agar kami bisa memenangkan lebih banyak laga. Kami menyadari situasi ini. Kami sempat mencatatkan rekor yang bagus namun kami kalah lagi sekarang. Kami akan mencoba lagi agar kami bisa menemukan kembali dinamika yang bagus.”

Artikel Tag: Sergio Ramos, Raphael Varane, Real Madrid, Eibar, La Liga