Kejurnas PBSI 2018 Jadi Tolok Ukur Akhir Promosi dan Degradasi Atlet
Wikimedan – Para pebulu tangkis Indonesia akan menjalani turnamen terakhir mereka tahun ini di Kejuaraan Nasional PBSI 2018. Kejuaraan yang berlangsung pada 18-22 Desember ini juga sekaligus menjadi ajang yang menentukan promosi dan degradasi atlet.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menuturkan bahwa Kejurnas PBSI 2018 akan menjadi tolok ukur akhir atlet mana saja yang layak bertahan di pelatnas PBSI, dan atlet mana yang akan dikembalikan ke klub mereka masing-masing.
Sama seperti kejurnas yang sama di tahun sebelumnya, PBSI akan memulangkan para atlet ke klub mereka masing-masing untuk mempersiapkan diri berduel satu sama lain di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara nanti.
“Kami akan memulangkan semua atlet ke klub menjelang kejurnas. Akan ada pemanggilan lagi setelah kejurnas, mungkin awal tahun depan akan diumumkan daftar promosi dan degradasi,” ujar Susy, Rabu (21/11).
Susy menjelaskan, Kejurnas PBSI 2018 tentunya bukan jadi ajang tunggal yang menentukan promosi dan degradasi atlet. Faktor-faktor ini juga dilihat selama setahun penuh di rangkaian turnamen BWF World Tour 2018 yang mereka jalani.
Dua tahun lalu di Kejurnas PBSI 2016 berlangsung di Solo, Jawa Tengah, PB Djarum Kudus menjadi jawara dengan mengalahkan PB Jaya Raya Jakarta dengan skor 3-0.
(isa/mat/JPC)
Kategori : Berita Nasional