Berita Nasional

Dugaan Perkosaan UGM, Penyidik Polda Sudah Bertemu Penyintas

Indodax


Wikimedan Polisi dan Rektor Universitas Gadjah Mada (Jogjakarta) sudah bertemu dengan mahasiswi yang diduga menjadi korban pemerkosaan saat KKN di Maluku. Penyidik Polda Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) sedang mengumpulkan keterangan korban untuk kepentingan penyelidikan.

“Sama penyintasnya sudah ketemu. Kalau untuk terduga pelaku, belum. Yang jelas ini masih penyelidikan, belum penyidikan,” jelas Kabid Humas Polda DIJ AKBP Yuliyanto saat dihubungi Wikimedan, Selasa (20/11).

Yuli masih belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait hasil pertemuan itu. Dia juga enggan menyebutkan siapa-siapa saja yang sudah dimintai keterangan, selain korban. “Kami belum bicara istilah saksi, tersangka.Sebab ini masih tahap penyelidikan. Hasil dari pertemuan itu juga belum bisa dijadikan konsumsi publik,” katanya.

Saat ini pihaknya belum menemui kendala yang berarti dalam mengungkapkan kasus ini. Kampus UGM juga cukup lancar menjalin komunikasi. “Belum ada masalah,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani menerangkan, pihak kampus juga telah bertemu dengan penyintas. “Rektor bersama psikolog sudah bertemu dengan penyintas yang didampingi oleh kawannya,” terangnya.

Selain itu, Polda Maluku dan Polda DIJ sudah berkoordinasi dan dalam proses meminta keterangan dari pihak-pihak terkait. “Untuk proses ini UGM mengawal sebaik-baiknya,” lanjutnya.

Komposisi personel Komite etik juga telah ditetapkan. Mereka akan mulai mengumpulkan data yang nantinya menjadi pertimbangan untuk membuat keputusan bagi pihak kampus.

Sebelumnya, mahasiswa teknik UGM, HS diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap rekannya saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Seram, Provinsi Maluku pada 2017 silam. Kasus itu kembali mencuat beberapa waktu belakangan. Korban yang merupakan mahasiswi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), saat ini masih mendapatkan pendampingan psikologi.

(dho/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *