Cegah Lapar, Simak 5 Tips Bawa Camilan Saat Traveling
Wikimedan – Kuliner adalah syarat wajib ketika seseorang akan bepergian atau traveling. Kuliner adalah sesuatu yang paling dekat dengan dunia jalan-jalan. Akan tetapi ketika dalam perjalanan atau berkendara menuju destinasi tak selalu sempat untuk singgah berbelanja kuliner. Maka syaratnya, harus selalu siap membawa camilan selama traveling agar tidak merasa lapar.
Food writer dan Restaurant Observer Kevindra Soemantri membenarkan hal yang paling dekat dengan travel itu adalah makanan. Namun perlu diingat juga untuk membawa camilan selama perjalanan menuju tempat wisata.
“Saat traveling pasti jajan. Makanan selama traveling penting banget. Namun ada kalanya saat di jalan atau harus transit di bandara menunggu lama. Camilan itu wajib banget,” kata Kevindra.

Untuk menemani perjalanan, pelancong kerap asal dalam memilih camilan. Padahal, memilih snack yang tepat dan berkualitas sangatlah penting. Kevin berbagi lima tips dalam memilih snack saat traveling. Di antaranya,
1. Praktis dan Ringkas
Pilih snack dalam kemasan kecil yang ringkas dimasukan ke dalam tas. Sehingga tidak akan merepotkan selama jalan-jalan.
“Traveling enggak mau repot bawa barang banyak-banyak. Musti angkat ini itu. Harus yang portable. Ukuran kecil masuk ke dalam tas,” kata Kevindra.
2. Rasa
Tentunya pilih varian rasa favorit sesuai selera. Sebab jika tak enak, hal itu bisa mengubah mood selama perjalanan. “Harus yang kita suka. Flavournya. Kenapa? Kalau enggak enak malah moody. Lagi laper banget apalagi lagi traveling,” jelasnya.
3. Kering
Pilih snack dalam kemasan yang kedap air. Pilih snack kering dan tidak berbau. “Kedap udara dan kering. Nanti bisa lembab jika tidak kering,” jelasnya.
4. Bikin Kenyang
Cari camilan yang mengenyangkan dalam jangka waktu hitungan jam. Sebab hal itu akan membantu selama perjalanan.
“Sampai saya pernah transit di bandara selama 5 jam. Dan saya kebetulan bawa camilan Loacker dan bikin kenyang,” ungkapnya.
5. Kemasan Praktis
Cari kemasan camilan yang tidak mudah tumpah dan pecah. Sebab jangan sampai barang bawaan traveling menjadi kotor.
Perlu diketahui, data Direktorat Jenderal Imigrasi menyebutkan, pada 2017, wisatawan domestik yang berlibur ke luar negeri meningkat menjadi 9,1 juta wisatawan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 8,4 juta wisatawan. Selain itu, perjalanan wisatawan internasional menunjukkan pertumbuhan positif dari 528 juta wisatawan tahun 1995 menjadi 1,1 miliar wisatawan hingga tahun 2014.
Memahami tingginya minat masyarakat Indonesia untuk traveling ke luar negeri, camilan Loacker menghadirkan kampanye #SharetheGoodness dengan hadiah utama, perjalanan kenegeri asalnya, Italia. Pada tahun 2017, wisatawan nusantara Indonesia tercatat meningkat hingga 14 persen atau lebih dari target Departemen Pariwisata.
“Kampanye #SharetheGoodness kembali digelar. Ribuan pecinta Loacker telah berbagi momen menikmati wafer Loacker bertema Italia bersama orang terkasih, melalui akun sosial media mereka. Kami menghadirkan Italy Experience Booth untuk memberikan pengalaman mengunjungi Italia kepada lebih banyak orang,” ujar Commercial Director PT Nirwana Lestari pemegang distributor resmi Loacker di Indonesia, Denis Foo, dalam konferensi pers bersama Loacker, Minggu (18/11).
(ika/JPC)
Kategori : Berita Nasional