PT Jakpro: Kami Bangun Equistrian dan Velodrome, Perlu Bukti Apalagi

Wikimedan – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan tak keberatan jika pihaknya tidak dipercaya untuk membangun Stadion Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa (BMW). Hal itu sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo Hani Sumarno menyatakan, pihaknya hanya mewakilkan keinginan warga Jakarta memiliki stadion sendiri. Diketahui, Stadion BMW akan menjadi basecamp tim sepakbola Persija.

“Beliau menyampaikannya sudah jelas suatu keinginan warga Jakarta punya stadion gitu. Kami juga rakyat Jakarta yang ingin punya Stadion gitu saja. Nggak musti ke Jakpro ya nggak apa-apa,” tuturnya saat dihubungi Wikimedan, Kamis (15/11).

Hani mengutarakan selama ini Jakpro dikenal sebagai agen pembangunan DKI Jakarta. Sehingga jika Pemprov DKI tidak percaya dengan kinerja Jakpro bisa membangun Stadion BMW, dia menyatakan tidak keberatan.

“Kalau sekarang dari DKI sendiri nggak kasih ke agen pembangunan DKI dan mau kasih ke swasta, SKPD manapun ya silahkan saja. Kami kan hadir disini untuk selalu siap begitu, selalu siap mengemban amanah,” ungkap Hani.

Selain Stadion BMW, Hani menyatakan Jakpro telah membangun Equistrian dan Velodrome dengan baik. Lalu Hani bingung atas ketidakpercayaan Prasetio kepada Jakpro.

“Perlu bukti apalagi kompetensi kami karena sudah diberi penugasan, bahkan kami sudah siap dengan feasibility studies, uji kelayakan, kami juga sudah bisa memberikan benchmark stadion-stadion lainnya,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui, pembangunan stadion BMW diketahui masih terkendala karena beberapa hal. Pihak BUMD PT Jakpro sempat mengklaim stadion tidak dibangun karena dihambat DPRD DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Prasetio Edi Marsudi menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melarang pengadaan stadion terlebih untuk Jakarta. Ia mengakui masalahnya hanya pada yang menangani.

“Kalau stadion BMW saya akan kerjakan kepada SKPD yaitu Dinas Olahraga, dia lelang, stadion BMW wajib harus ada tetapi tidak di Jakpro,” tegasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).

(rgm/JPC)