Ribuan Orang Nyanyikan Lagu Perjuangan, Warga Batam: Merinding Mendengarnya dan Terpesona
BATAM Wikimedan | Iringan musik dan dipadukan suara dari ribuan penyanyi yang menyanyikan lagu perjuangan dan kebangsaan, membuat sejumlah warga Batam yang hadir terlihat mengusap bahu dan lengan mereka.
Hal itu bukan dilakukkan karena kedinginan atau kelelahan, akan tetapi ada suasana yang berbeda dirasakan warga Batam saat mendengarkan lagu-lagu yang dipimpin oleh konduktor Addie MS di sela-sela kegiatan ‘Nyanyian Batam Untuk Negeri’ yang digelar Pengusahaan (BP) Batam bersama Komunitas Wanita (KOWAN) Batam Cinta NKRI pada Sabtu(10/11) sore hingga malam hari.
“Saya merinding mendengarnya, bukannya karena takut akan tetapi ada suasana yang berbeda saat ikut bersama-sama bernyanyi. Bahkan sempat terharu,” kata Wati pegawai BP Batam yang turut sebagai panitia, salah satu warga Batam asal Batam Center sambil mengusap air matanya mendengar kumandang lagu perjuangan
Peristiwa ini ternyata tidak hanya dialami Wati saja, Indra yang datang bersama rekan – rekan Media ke lokasi acara juga merasakan hal yang sama.
“Ngak nyangka, kalau bisa dibilang rasa nasionalisme akan Cinta Tanah Air sepertinya muncul dan ikut larut. Bahkan sempat lihat juga mba-mba yang masuk dalam ribuan penyanyi tadi sampai menangis saking harunya,” jelas Indra.
Addie MS yang saat itu mengenakan kemeja berwarna biru muda saat acara belum dimulai, berdiri didepan panggung dan terlihat memadu semua penyanyi yang disesuaikan dengan intonasi suaranya tersebut.
“Ini sebuah kehormatan buat saya dan sangat terharu diundang ke Batam dalam kegiatan ini. Mengingat, ternyata kita memiliki kesamaan dalam hal keprihatinan bahwa di era saat ini dan dunia Informasi Teknologi (IT) sudah sangat canggih, sehingga generasi muda lebih akrab dengan hal-hal dibelahan dunia lain dibandingkan dalam negeri, salah satunya musik dan lagu-lagu perjuangan,” jelasnya saat ditemui di acara belum dimulai di ruangan BP Batam Sabtu (10/11)malam.
“Mestinya lagu-lagu perjuangan dan nasional harus diingat, mengingat itu merupakan hasil dari kerjakeras dan perjuangan para generasi sebelumnya. Oleh karena itu, jika tidak diingatkan maka akan terlupakan. Padahal kemerdeekaan ini dicapai dengan banyak pengorbanan dan susah payah,” jelasnya . (INDRALIS)
Kategori : Berita Medan