Sambil Menangis di Depan Polisi: Tolong Pak Lepasin!

Wikimedan – Razia operasi zebra kini memasuki hari ke 11. Dalam razia kali ini, Satlantas Polresta Palembang terpaksa mengandangkan sembilan motor. Penyebabnya, mereka tidak memiliki kelengkapan SIM atau STNK.

Berdasarkan pantauan, hampir ratusan kendaraan yang diperiksa dalam operasi zebra kali ini. Tak, heran sebanyak 150 kendaraan harus ditilang baik sim mati, tidak melengkapi peralatan di kendaraan dan lain sebagainya.

Terlihat, beberapa pengemudi pun marah hingga menangis akibat motor yang digunakannya terpaksa diangkut oleh Satlantas Polresta Palembang.

“Saya ingin cepat pak ke kantor, tolonglah pak dilepasin motornya,” kata Evi salah satu pengendaraan yang kendaraannya diangkut oleh polisi.

Ia mengakui jika kendaraannya tersebut mati pajak serta SIM miliknya pun mati. Hal ini dikarenakan dirinya lupa untuk membayarnya.

“Tolonglah pak lepasin,” singkatnya sambil menangis dihadapan petugas.

Sementara itu, Wakasat Lantas Polresta Palembang, AKP AK A Gani menerangkan pihaknya terpaksa mengangkut kendaraan tersebut karena tidak ada jaminan untuk ditilang seperti SIM dan STNK. Jika ada tentu pihaknya akan melepaskan kendaraan tersebut.

“Tercatat ada 9 kendaraan yang terpaksa diangkut,” katanya saat ditemui dalam razia di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Jumat (9/11).

Selain mengangkut 9 kendaraan, pihaknya juga menilang 150 kendaraan karena tidak memiliki kelengkapan seperti SIM atau STNK. Ia berharap para pengemudi melengkapi seluruh kelengkapan sehingga dapat terhindar dari razia.

Di 2018 ini, pihaknya menargetkan penindakan lebih tinggi dibandingkan 2017. Dimana tahun 2017 pihaknya melakukan penindakan sebanyak 3058 kendaraan.

Untuk tahun 2018, sejauh ini tilang didominasi dari kendaraan roda dua. Namun, dirinya belum dapat merincikannya.

“Yang jelas kami targetkan penindakan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Kalau tidak maka operasi zebra tahun ini kurang berhasil,” tutupnya.

(lim/JPC)