Keluarga Korban, Minta Oknum SKM Diproses Secara Hukum
ACEH TAMIANG Wikimedan | Syawal, kakak korban didampngi Suherman S, Kordinator LSM Transparansi Aceh, dan Indra korban pemukulan, didampingi keluarganya, Indra (36) yang menjadi korban pemukulan oleh seorang warga berinisial SKM, meminta agar penyidik kepolisian Polsek Kejuruan Muda segera memproses laporannya.
Permintaan itu disampaikan kakak Indra, Syawal (45) kepada wartawan Jumat (2/11/2018) pasca dipertemukan dengan istri pelaku (terlapor) di Polsek Kejuruan Muda, Kamis (1/11/2018) kemarin.
“Kami meminta laporan kasus pemukulan terhadap adik saya dilanjutkan saja, untuk diproses secara hukum yang berlaku di Negara ini,” kata Syawal.
Menurutnya, kasus pemukulan yang dilakukan SKM (terlapor) sebelumnya telah dilaporkan beberapa hari lalu di Polsek Kejuruan Muda.
“Jadi kedatangan saya kemarin untuk meminta pihak kepolisian Polsek Kejuruan Muda agar menindaklanjuti laporan tersebut, serta diproses secara hukum,“ kata Syawal. Kepada wartawan.
Katanya lebih lanjut, pasca insiden pemukulan terhadap adiknya, kondisinya trauma dan sering pusing, bahkan saat ini adiknya dalam kondisi sakit, dalam perawatan di Puskesmas Simpang Kiri.
“Kami dari pihak keluarga sangat berharap, pihak kepolisian sektor kejuruan muda agar memproses kasus ini secara hukum yang berlaku”, ujarnya mengulang.
Kalau kasusnya sampai ke pengadilan, biarlah katanya pengadilan yang memutuskan siapa yang benar dan yang salah dalam hal ini.
Sementara itu Suherman S, Kordinator LSM Transparansi Aceh, sebelumnya ikut mendampingi keluarga korban dalam menyampaikan laporan awal kasus pemukulan tersebut di Polsek kejuruan muda.
Suherman jug ameminta agar pihak kepolisian bersikap netral dalam menangani kasus tersebut.
Menurut Suherman, sebenarnya insiden pemukulan tersebut bisa diselesaikan di desa secara musyawarah.
Namun dikarenakan berlarut terbiarkan tanpa penanganan yang serius di desa, pihak keluarga korban kecewa sehingga membawa persoalan tersebut ke polisi untuk diselesaikan secara hukum.
“Kami meminta polisi bisa menindak lanjuti laporan kami, bukti visum terkait pemukulan tersebut telah kami serahkan di Polsek, saat laporan awal kemarin,” tutup Herman.(Abs)
Kategori : Berita Medan