IBM Akuisisi Red Hat

Jakarta, Wikimedan – IBM mengumumkan mereka akan mengakuisisi perusahaan software open-source Red Hat dengan nilai $34 miliar atau setara Rp517 triliun. Kesepakatan itu akan memperluas jangkauan IBM sebagai perusahaan penyedia komputasi awan.
Red Hat sendiri adalah penyedia software dan layanan open source untuk pelanggan perusahaan, dengan fokus pada komputasi awan dan server Linux. Pada tahun 2012, Red Hat menjadi perusahaan pertama penyedia software open source dengan pendapatan melampaui $1 miliar.
Dan sekarang Red Hat menjadi bagian dari divisi Hybrid Cloud IBM.
Dalam siaran resminya, IBM mengatakan layanannya akan memungkinkan lebih banyak bisnis untuk mengalihkan operasi mereka secara online. IBM mengatakan akuisisi akan memungkinkan perusahaannya memperluas penawaran komputasi cloud-nya.
Ketua, Presiden, dan CEO IBM Ginni Rometty mengatakan “mayoritas perusahaan saat ini hanya memiliki cloud 20 persen, menyewa [komputer] untuk memangkas biaya. 80 persen lainnya untuk membuka bisnis riil dan mendorong pertumbuhan.”
Dari sisi Red Hat, Presiden dan CEO Red Hat Jim Whitehurst mengatakan IBM akan memungkinkan perusahaannya menjangkau khalayak yang jauh lebih luas, dan IBM akan menjaga komitmen perusahaan kepada inovasi open source.
Menurut Reuters, akuisisi IBM kepada Red Hat adalah kesepakatan terbesar yang dilakukan IBM, dan CBNC melaporkan IBM mengalami perlambatan penghasilan baru-baru ini karena mengejar ketertinggalannya dari rival seperti Microsoft dan perusahaan bisnis cloud Amazon.
Setelah menjadi produsen hardware besar, perusahaan mengalihkan fokus sejak tahun 1990-an ke layanan hosting perusahaan dan web.
Kategori : Berita Teknologi