Manajemen Sebut Mario Gomez Langgar Klausul Kontrak
Berita Liga 1 Indonesia : Mario Gomez sempat buka-bukaan soal tidak nyamannya dia di Persib karena berselisih dengan jajaran manajemen. Dia juga mengatakan hanya akan bertahan di Persib andai manajemen hanya dipegang oleh Umuh Muchtar.
Latar belakang Gomez mengatakan hal itu karena dia merasa pihak manajemen seolah melepas tim dan tidak peduli. Hanya Umuh yang setia mendampingi tim dan sesekali memberikan bonus pada pemain dan pelatih.
Manajemen Persib secara korporat pun menjelaskan bahwa masing-masing individu punya peran masing-masing di PT. PBB. Dan soal sosok yang mendampingi tim, memang sudah menjadi tugas seorang Umuh Muchtar yang berperan sebagai manajer.
“Menyikapi pernyataan Mario Gomez ketika tiba di Bandung, kita manajemen adalah sebuah korporasi yang tidak person to person. Siapapun yang bergerak adalah yang terbaik untuk Persib,” kata Kuswara S. Taryonon dalam jumpa pers di Graha Persib.
Pria yang menjabat sebagai Komisaris PT. PBB itu pun menampik soal keluhan Gomez yang merasa tim bekerja sendirian. Pasalnya manajemen selalu berusaha memenuhi kebutuhan Gomez dan jajaran pada setiap kesempatan.
“Kita selalu memperhatikan betul tim Persib Bandung ini apapun sesuai dengan hak dan kewajibannya. Tidak hanya ketika kandang termasuk juga laga tandang,” tambah Kuswara.
Gomez sendiri mengancam akan mundur jika manajemen Persib tidak berubah. Namun pihak Maung Bandung pun tidak akan begitu saja membiarkan Gomez pergi karena dia masih terikat kontrak dan jika dia pergi tidak bisa seenaknya.
“Durasi kontrak PT. PBB dengan Gomez dan Soler yaitu dua tahun mulai Desember 2017 hingga 2019. Semuanya diatur dalam klausul kontrak. Manajemen telah melakukan kewajiban secara menyeluruh berkaitan dengan coach dan Fernando Soler,” ujarnya.
Kuswara pun mengatakan bahwa Gomez juga sudah melanggar klausul yang tertera dalam kontraknya. Di pasal 13 tertulis bahwa Gomez tidak boleh seenaknya bicara ke publik yang berpotensi merusak keharmonisan klub.
“Dalam perjanjian kontrak ada ketentuan klausul apabila memang ada keluhan apapun bentuknya itu disampaikan pada manajemen dan disampaikan secara tertulis baru setelah itu manajemen kemudian mempertimbangkan,” ujarnya.
“Pelatih tidak diperkenankan memberi pernyataan atau keterangan yang sifatnya merugikan klub atau ada indikasi dapat menganggu keharmonisan, baik itu kepada media cetak atau pun juga media elektronik tanpa persetujuan klub,” tukasnya.
Artikel Tag: Kuswara S. Taryono, Persib, Bandung, Mario Gomez
Kategori : Berita Olahraga