Sibuk di Dunia Fashion, Intip Diet Sehat Ala Desainer Jenahara
Wikimedan – Desainer cantik Jenahara Nasution dikenal aktif menelurkan koleksi-koleksi terbaiknya. Karena itu, putri dari artis dan desainer Ida Royani merasa perlu menjaga kesehatannya dengan asupan yang sehat.
Desainer pemilik label Jenahara Black Label ini merupakan penerus sang ibunda untuk menekuni dunia fashion busana muslim (modest wear). Perempuan kelahiran 27 Agustus 1985 itu ternyata sekarang juga dikenal sebagai Health Conscious Influencer. Sebab Jehan, sapaannya, biasa mengonsumsi makanan diet sehat yang menginspirasi.
Jenahara mengaku dirinya tidak melakukan diet ekstra ketat seperti yang dibayangkan orang-orang. Dia justru diet dengan pola mengonsumsi banyak protein. Sebab menurutnya, saat ini tubuhnya masih terlalu kurus dengan berat badan 49 kilogram dan tinggi badan 158 centimeter.
“Sebagai seorang ibu dan juga karir saya di dunia fashion justru saya harus makan banyak protein. Saya diet bukan mau kurusin badan tetapi memang ingin membangun massa otot. Karena saya terlalu kurus. Saya mengejar 52 kilogram,” ungkapnya kepada wartawan dalam peluncuran Ion Water baru-baru ini.
Meski banyak mengonsumsi protein, Jenahara menyeimbangkannya dengan olahraga. Menurutnya gaya hidupnya itu mau tak mau juga menularkan kepada keluarganya.
“Mau enggak mau akhirnya menyesuaikan saya ya. Diet yang masih saya jalani adalah diet tepung. Berusaha membatasi makan tepung. Karena tepung mengandung gluten (kandungan yang memengaruhi kadar glukosa) yang harus dihindari. Tapi kan enggak mungkin menghindari sama sekali ya, hanya mengurangi,” ungkapnya.
Jenahara juga masih minum olahan susu, keju dan protein lainnya. Hanya saja, gaya hidup yang diubahnya adalah pada penggunaan minyak goreng. Ia mengganti minyak kelapa dengan minyak zaitun.
Garam gula juga harus dibatasi ya. Lalu yang kebanyakan digoreng saya upayakan untuk grilled,” ungkapnya.
Selain itu, tidur cukup dan banyak minum air putih adalah kunci hidup sehat Jenahara. Sedangkan olahraga dilakukannya 4 kali dalam seminggu.
(ika/WMC)