Lifestyle

4 tanda kalau pekerjaan kamu sudah membuat stress. Waspada!

Indodax


Berita Lifestyle

Di dalam pekerjaan tentu kamu sering mendapatkan banyak tugas sesuai dengan job desk pekerjaan kamu. Beberapa tugas pekerjaan memang termasuk hal yang mudah untuk kamu lakukan, tetapi ada beberapa yang memaksa kamu untuk memutar otak ketika melakukannya. Disinilah kamu bisa saja mengalami stress walaupun kamu tidak menyadarinya kamu stress terhadap pekerjaanmu. Dari stress inilah banyak memicu berbagai penyakit dan gangguan tubuh lainnya. Nah kalau sudah begini, kamu harus banget nih mengetahui apa aja sih tanda – tanda kamu sedang mengalami stress terhadap pekerjaanmu. Yuk intip?

1. Sering sakit kepala
Sebenarnya banyak hal yang dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain ini, salah satunya adalah stress. Karena jiwa dan tubuh yang stress akan memicu terjadinya sakit kepala yang sangat hebat. Di dalam tubuh juga akan terganggu apabila orang tersebut mengalami stress.

2. Menjadi orang yang pemarah
Apabila kamu capek dan strest terhadap pekerjaanmu, kamu akan mudah marah terhadap orang di sekelilingmu, kamu juga akan sangat sensitif terhadap sesuatu. Kamu sewaktu – waktu bisa mendadak marah – marah bahkan hanya karena masalah yang tidak terlalu penting.

3. Masalah saat kamu tidur
Ketika kamu sudah mengalami insomnia maupun sudah mimpi yang aneh – aneh, kamu bisa saja sedang stress terhadap pekerjaan yang sedang kamu jalani di kantor. Karena insomnia merupakan gejala umum dari stress. Setelah itu, stress dapat memicu banyak penyakit karena kurangnya istirahat.

4. Menjadi seseorang yang panik
Jika kamu sudah menjadi seorang yang pemarah, sudah pasti kamu juga akan menjadi seseorang yang akan selalu panik terhadap sesuatu atau masalah yang sedang di hadapi. Kalau kamu panik dan mudah cemas terhadap sesuatu hal, tetapi sebelumnya tidak seperti itu atau biasa saja. Kamu berarti sudah ada di ambang stress

Itulah tanda – tanda kamu stress terhadap pekerjaanmu. So, kamu termasuk ga nih?

(Atik Sartika| Foto : brainfacts.org| Editor: Monika)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *