Sentimen Variatif Buat Rupiah Masih Dalam Tren Sideways

Berita hari ini – Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat belum mengubah tren yang terjadi dimana cenderung bergerak mendatar atau sideways.

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, sentimen dari dalam negeri yang masih variatif membuat pergerakan Rupiah masih dalam kisaran yang sempit. Meski demikian, diharapkan penguatan dapat kembali terjadi.

“Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 15.192-15.179,” ujarnya Jumat (26/10).

Reza menjelaskan, meski pergerakan euro melemah seiring sentimen internal di Zona Eropa yang salah satunya pertemuan ECB namun, tidak menghalangi laju Rupiah untuk kembali menguat.

Selain itu, rilis Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan yang menilai stabilitas sektor jasa keuangan masih terjaga, di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global serta langkah Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan yang terus berupaya menekan defisit transaksi berjalan dengan mendorong ekspor cukup membantu penguatan Rupiah.

(mys/JPC)