Berita Nasional

Waspadai BAB Berdarah, Bisa Jadi Gejala Kanker Usus

Indodax









Berita hari ini – Pemeriksaan terlambat seringkali jadi penyebab pasien kanker sulit diselamatkan. Terlebih kanker usus besar yang tak ada gelaja khas di awal. yang biasanya gejala kanker usus baru dirasakan ketika sudah dalam keadaan lanjut.







“Penyakit ini awalnya tanpa gejala oleh karena itu buat masyarakat yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kanker usus besar untuk kontrol ke dokter. Akan dilakukan pemeriksaan skrining untuk mendeteksi secara dini penyakit ini,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB. yang juga Ahli Endoskopi Gastrointenstinal kepada Berita hari ini, Selasa (23/10).







Lalu, apa saja gejalanya?







Diawali BAB Berdarah







Gejala yang timbul kalau kanker usus sudah terjadi antara lain buang air besar berdarah. Pola defekasi yang berubah baik mudah diare atau sembelit secara bergantian, sakit perut berulang, berat badan turun, pucat tanpa sebab yang jelas.







“Bahkan apabila teraba benjolan di perut merupakan gejala kanker usus besar,” jelasnya.








Untuk tiu ia menyarankan bagi masyarakat dengan risiko penyakit kanker usus sebaiknya memeriksakan diri. Biasanya,  akan dilakukan pemeriksaan kolonoskopi dan dilanjutkan dengan biopsi merupakan metode utama untuk menemukan kanker usus ini pada usus anda. Akhirnya kenali faktor risiko, kontrol ke dokter jika mempunyai faktor risiko, kenali gejalanya dan segera berobat ke dokter.








“Selalu menjaga agar tetap melakukan gaya hidup sehat. Sekali lagi penyakit kanker usus besar bisa dicegah dan bisa diobati semakin dini ditemukan semakin baik harapan hidup 5 tahun ke depan untuk pasien tersebut,” ujar dr. Ari.







(ika/JPC)


Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *