Berita Nasional

Masyarakat Diajak Melawan Kebohongan dengan Stop Sebarkan Hoaks

Indodax


[ad_1]








Wikimedan – Yayasan Diwa Center mengajak masyarakat Solo dan sekitarnya untuk lebih melek terhadap informasi yang beredar. Aksi kampanye anti hoax ini, diadakan di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (21/10) pagi. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk antisipasi maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks di masyarakat.







Pasalnya, sekarang ini berita hoaks menyebar dengan cepat. Itu dikarenakan, mudahnya masyarakat mendapatkan dan menyebarkan berita tersebut tanpa memastikan kebenarannya.







Direktur Yayasan Diwa Center, Diah Warih Anjari menjelaskan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Diwa Center terhadap maraknya penyebaran berita hoaks yang terjadi saat ini. Aksi ini juga merupakan bentuk ekspresi dalam melawan berita hoaks.


Masyarakat Diajak Melawan Kebohongan dengan Stop Sebarkan Hoaks

Sejumlah warga tegah membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan anti hoax. (Ari Purnomo/Wikimedan)







“Kami sangat prihatin dengan maraknya berita hoaks yang beredar. Ini sangat berbahaya, tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga negara,” terang Warih saat dijumpai Wikimedan disela kegiatan.







Beredarnya berita hoaks lanjut Warih, tidak hanya meresahkan masyarakat. Tapi juga bisa berpotensi memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) . Maka dari itu, Yayasan Diwa Center berupaya untuk menghentikan penyebaran berita hoaks. Salah satunya dengan mengkampanyekan anti hoaks kepada masyarakat.







“Kami mengajak masyarakat agar lebih melek informasi. Jadi setiap informasi yang beredar, setiap berita yang tersebar tidak langsung di share atau disebarkan kembali. Tetapi dicari dulu kebenaran dari informasi tersebut,” urainya.








Menurutnya, selama ini masyarakat seolah sudah latah terhadap penyebaran berita hoax. Sehingga, setiap ada informasi yang beredar tanpa disaring langsung disebarkan. Hal ini menurutnya perlu untuk dihentikan.








Aksi kampanye dan sosialisasi ini diadakan dengan performing art. Yayasan Diwa Center mengajak aktivis dan mahasiswa untuk ikut mengkampanyekan anti hoaks.







(apl/JPC)




[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *