Berita Nasional

Cara Christian Sugiono dan Titi Kamal Ajarkan Kebersihan Pada Anak

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Pasangan selebriti Christian Sugiono dan Titi Kamal mengaku selalu berusaha menerapkan Pola Bersih Hidup Sehat (PHBS) kepada anak-anaknya. Salah satunya lewat langkah sederhana, yakni dengan mendidik anaknya Arjuna Zayan Sugiono dengan rajin mencuci tangan.





Dalam peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia melalui gerakan Gabung Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman oleh PT Unilever Indonesia Tbk melalui Lifebuoy, kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) juga diikuti oleh Christian Sugiono dan Titi Kamal di rumah. CTPS adalah kebiasaan yang mampu secara efektif memutus mata rantai penyebaran infeksi yang disebabkan oleh kuman. Bahkan, CPTS terbukti mampu menekan angka kematian yang disebabkan oleh bakteri secara signifikan.





“Kebiasaan sehat itu dimulai dari lingkup terkecil yaitu diri sendiri dan keluarga. Misalnya dengan mencontoh orang tuanya sebagai teladan, maka anak kami jadi ikutan,” kata Titi Kamal dalam konferensi pers di SDN Rawa Barat 05 Jakarta Selatan, Senin (15/10).





Menurut Christian Sugiono semua keluarga bisa menjadi agen perubahan untuk menyebarkan edukasi pentingnya CTPS. Sebarkan edukasi cara CTPS yang baik, serta momen-momen penting untuk CTPS ke teman, keluarga dan lingkungan.





“Tentunya dengan kebiasaan sederhana ya, sebelum makan harus cuci tangan pakai sabun. Itu bisa mencegah penyakit karena kuman,” jelasnya.





Melalui tagar #GabungAksiCuciTangan, Lifebuoy mengajak seluruh masyarakat bergabung dalam gerakan ini untuk Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan tentunya merdeka dari kuman penyebab infeksi. Gerakan ini dilakukan dengan berbagai cara, yaitu,






1. Mengajak Sekolah Dasar, Rumah Sakit dan para ibu di seluruh Indonesia untuk berbagi cara inspiratif dalam melakukan edukasi CTPS di lingkungannya masing-masing. Memperingati GHD 2018 dengan melaksanakan edukasi dan pembangunan sarana CTPS secara serentak di 16 Sekolah Dasar di 16 Provinsi di Indonesia.






2. Merangkul jaringan komunitas relawan terbesar di Indonesia (Indorelawan.org) untuk ikut memberikan edukasi di keenam belas Sekolah Dasar tersebut. Di tiap sekolah, sebanyak 20-30 relawan akan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.





3. Meluncurkan kemasan Lifebuoy edisi khusus selama bulan Oktober – Desember 2018 sebagai simbol gerakan “Gabung Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman”. Untuk setiap pembelian, Rp3.000,- akan didonasikan untuk membantu edukasi dan perbaikan sarana CTPS di banyak Sekolah Dasar yang memiliki keterbatasan.





(ika/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *