Olahraga

Pensiun dari Timnas Prancis, Koscielny Klaim Tidak Dihargai Deschamps

Indodax


Berita Liga Inggris: Laurent Koscielny memutuskan untuk pensiun dari sepak bola internasional pada usia 33 tahun, dan mengungkapkan dia tidak dihargai oleh pelatih kepala Didier Deschamps selama cederanya.

Bek Arsenal itu melewatkan Piala Dunia musim panas ini di Rusia setelah menderita cedera Achilles saat menghadapi Atletico Madrid di Liga Europa, dan kini memilih fokus pada kariernya di London utara.

Pemain berusia 33 tahun itu mengambil kesempatan untuk mengkritik Deschamps, dan mengklaim keberhasilan Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 menyebabkan dia mengalami kerusakan psikologis yang hebat.

“Saya pikir saya telah memberikan semua yang saya bisa untuk Prancis, saya 33 tahun, saya sudah bermain dua kali di Piala Eropa dan satu di Piala Dunia,” kata Koscielny kepada stasiun TV Prancis, Canal+.

“Prancis memiliki pemain-pemain hebat sekarang. Cedera saya tidak mengubah keputusan saya. Untuk Les Bleus, itu sudah selesai.

“Ketika Anda dalam kondisi yang baik, Anda memiliki banyak teman. Ketika Anda cedera… setelah jangka waktu tertentu, Anda dilupakan.

“Dia [Deschamps] meneleponku satu kali saat ulang tahunku pada September. Kalau tidak [sedang ulang tahun], dia tidak akan melakukannya. Banyak orang yang mengecewakanku, bukan hanya pelatih. Rasanya seperti mendapat pukulan di belakang kepala.

“Kemenangan Prancis di Piala Dunia membuatku merasakan kerusakan psikologis yang lebih hebat dari pada cedera yang saya alami.”

Koscielny sudah mengutarakan keinginannya untuk pensiun dari timnas pada November 2017, dan kini ia mengonfirmasinya. Koscielny, yang telah membuat 51 penampilan bersama Prancis, diprediksi bakal kembali ke lapangan pada November.

Artikel Tag: Laurent Koscielny, Didier Deschamps, Timnas Prancis, Arsenal

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *