Bahaya Infeksi Bakteri Ureaplasma dan Gejala-gejalanya
[ad_1]
Tubuh Anda dihuni oleh berbagai jenis bakteri baik yang membantu proses metabolisme dan proses lainnya. Ureaplasma adalah salah satu bakteri baik yang bisa ditemukan di saluran kemih atau reproduksi. Bakteri sebetulnya bermanfaat untuk tubuh, jika dalam jumlah normal. Namun, Ureaplasma bisa juga menyebabkan infeksi. Bagaimana bisa? Baca terus artikel ini untuk mengenal infeksi bakteri Ureaplasma lebih dalam.
Ureaplasma adalah bakteri di sistem kemih dan reproduksi
Ureaplasma adalah sekelompok bakteri kecil yang masuk dalam keluarga Mycoplasma. Bakteri ini hidup di saluran pernapasan dan urogenital (saluran kemih dan reproduksi). Bakteri ini bersifat parasit, yang berarti membutuhkan inang untuk bertahan hidup, seperti manusia atau hewan.
Ureaplasma tidak memiliki dinding sel, sehingga membuat bakteri ini resisten terhadap beberapa antibiotik termasuk penisilin. Namun, bisa diobati dengan yang lainnya.
Bakteri ini membantu Anda mencerna makanan, melawan infeksi, dan menjaga kesehatan reproduksi. Namun, bakteri ini bisa menyerang jaringan sehat dan berkembang biak. Ini menciptakan koloni bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Penyebab infeksi bakteri Ureaplasma
Bakteri Ureaplasma hidup seimbang dalam tubuh Anda tanpa menyebabkan masalah. Namun, terkadang, populasi bakteri ini dapat meningkat dan menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan.
Ureaplasma dapat menyebar memalui kontak seksual, yang bisa menyebabkan infeksi vagina. Selain itu, bakteri ini juga dapat diteruskan ke janin atau bayi baru lahir jika ibu memiliki infeksi Ureaplasma saat hamil.
Ureaplasma juga dapat ditemukan pada wanita yang tidak pernah berhubungan seks, sehingga penyebab keberadaan bakteri ini mungkin tidak diketahui dalam beberapa kasus.
Selain itu, orang dengan sistem imun yang rendah seperti pada pengidap HIV, pasien kemoterapi, atau setelah melakukan transplantasi organ juga berisiko tinggi terinfeksi bakteri ini.
Gejala infeksi bakteri Ureaplasma
Ureaplasma tidak menimbulkan gejala jika hidup seimbang dengan bakteri lain. Sistem kekebalan yang sehat biasanya dapat menjaga bakteri tetap terkendali, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri berlebih yang menyebabkan infeksi.
Jika populasi bakteri Ureaplasma meningkat, masalah kesehatan tertentu dapat berkembang dan menyebabkan gejala. Namun, kebanyakan orang dengan infeksi ureaplasma tidak mengalami gejala apa pun.
Infeksi bakteri Ureaplasma adalah kemungkinan penyebab peradangan di uretra, yang disebut uretritis. Baik pria maupun wanita dapat mengalami gejala uretritis seperti nyeri saat buang air kecil, sensasi panas atau perih, dan keputihan.
Selain itu, infeksi bakteri Ureaplasma mungkin juga merupakan penyebab dari infeksi jamur vagina. Gejalanya termasuk cairan vagina encer dan vagina berbau tak sedap.
Infeksi bakteri Ureaplasma juga dapat meningkatkan risiko Anda memiliki kondisi lain, termasuk:
Komplikasi infeksi bakteri Ureaplasma selama kehamilan
Infeksi bakteri Ureaplasma meningkatkan risiko kelahiran prematur, namun bukan penyebabnya. Ini hanya sebagian dari serangkaian risiko.
Peradangan dalam jaringan reproduksi adalah penyebab kelahiran prematur. Banyak hal yang dapat menyebabkan peradangan, termasuk infeksi bakteri di kantung ketuban, serviks (leher rahim), dan vagina.
Ureaplasma mungkin juga memainkan peran dalam komplikasi kehamilan, antara lain:
Infeksi bakteri Ureaplasma juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko endometriosis postpartum, yang merupakan peradangan rahim. Namun, tidak ada hubungan yang bisa dipastikan para ahli.
Baca Juga:
[ad_2]