Nicolas Jarry Susah Payah Demi Bungkam Marin Cilic Di Shanghai

Petenis berkebangsaan Chili, Nicolas jarry mengamankan dua match point melawan petenis peringkat 6 dunia, Marin Cilic demi mencatatkan kemenangan terbesar dalam kariernya di Shanghai Masters.

Petenis berusia 22 tahun, Jarry bangkit setelah kecolongan set pertama dan mematahkan Cilic ketika ia berpeluang untuk menutup pertandingan dan menang dengan 2-6, 7-6, 7-5.

Cilic mendapatkan dua peluang match point di set kedua pada kedudukan 5-4, 40/30 dan pada kedudukan 6/5 di babak tiebreak set kedua, tetapi Jarry mengamankan keduanya dan memenangkan babak tiebreak ketika pengembalian backhand Cilic terlalu melebar.

Di set ketiga, kedua petenis bermain dengan sengit. Petenis berkebangsaan Kroasia, Cilic lalu kembali mendapatkan peluang match point pada kedudukan 5-4, tetapi ia tidak bisa menyelesaikannya setelah Jarry menyambar tiga game terakhir.

Kemenangan pertama Jarry atas petenis peringkat 10 besar diklaimnya ketika mengalahkan petenis peringkat 8 dunia, Dominic Thiem di Hamburg pada Juli lalu.

Sementara itu, kemenangan atas Cilic menjadi kemenangan kedua Jarry di turnamen Masters 1000 dan kemenangan ketujuhnya di turnamen hard-court musim ini (7-6). Di turnamen clay-court, Jarry lolos ke final di Brasil Open pada Februari lalu (kalah dari Fabio Fognini) dan semifinal di Rio de Janeiro, Hamburg, dan Kitzbuhel.

Di babak ketiga, Jarry akan menantang petenis unggulan ke-11 asal Inggris, Kyle Edmund yang mengalahkan petenis berkebangsaan Italia, Andreas Seppi dengan hasil cukup meyakinkan 6-3, 6-4.

Cilic mengincar penampilan keempatnya dan ketiga secara beruntun di ATP Finals yang akan digelar pada November mendatang di London. Saat ini ia berada di posisi keenam dari klasemen sementara Race To London.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, Nicolas Jarry, marin cilic, Kyle Edmund, Andreas Seppi