Hamilton Ternyata Sudah Tahu Ferrari Salah Strategi di Kualfikasi GP Jepang

Berita F1: Lewis Hamilton mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah tahu sejak awal Ferrari telah membuat kesalahan dengan memilih kompon intermediate pada awal Q3 kualifikasi Formula 1 GP Jepang, Sabtu (6/10).

Ferrari menjadi satu-satunya tim yang memilih menggunakan kompon ban semi-basah (intermediate) pada awal babak penentuan pole di Sirkuit Suzuka. Sementara Mercedes dan tim lainnya tetap menggunakan kompon kering supersoft.

Keputusan skuat Kuda Jingkrak untuk menggunakan ban intermediate akhirnya harus dibayar mahal karena mereka gagal memanfaatkan kondisi lintasan yang kering sebelum hujan benar-benar turun.

Kesalahan itu membuat sang rival terberat, Lewis Hamilton, mampu menjadi pole-sitter. Sementara Sebastian Vettel, hanya mampu menghuni grid kesembilan untuk balapan Minggu (7/10).

Hamilton yang meraih pole ke-80 sepanjang kariernya di Formula 1 itu juga mengomentari keputusan aneh yang diambil oleh skuat Maranello itu.

“Ferrari keluar dari garasi dengan intermediate, dan jujur saja saya langsung tahu itu adalah keputusan yang salah. Tentu saja pada akhirnya kami mengambil keputusan yang tepat sebagai tim,” ungkap Hamilton.

Sang juara bertahan itu juga melontarkan pujian bagi timnya yang mampu konsisten dalam pengambilan keputusan hingga membuat baik Mercedes maupun dirinya berhasil unggul di klasemen konstruktor dan klasemen pebalap.

“Dengan kondisi di luar sana, sulit untuk mengambil keputusan yang tepat. Inilah yang membawa perbedaan besar bagi kami sebagai tim pada tahun ini,” tambahnya.

“Setiap tim punya orang-orang pintar, tapi ketika berada dalam tekanan, mereka dituntut untuk mengambil keputusan yang tepat. Karena itulah kami layak disebut sebagai tim terbaik di dunia saat ini.”

Artikel Tag: GP Jepang, sirkuit suzuka, F1 2018, Mercedes, Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, Ferrari