Nyanyian Rasis Kepada Koulibaly Bikin Juventus Disanksi
Berita Liga Italia: Juventus diwajibkan untuk menutup sebagian tribun stadion mereka untuk laga kandang berikutnya kontra Genoa di tanggal 20 Oktober mendatang seiring dengan nyanyian rasis yang dilakukan oleh para pendukung kepada bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
Perintah ini merupakan hukuman untuk skuat besutan Massimiliano Allegri setelah para pendukung mereka menyanyikan lagu bernada rasis dan anti-teritorial terhadap Napoli dalam kemenangan dengan skor 3-1 di hari Sabtu (29/9) pekan lalu.
Bagian tribun bernama Tribuna Sud di Allianz Stadium haruslah ditutup setelah hinaan yang diketahui terjadi pada sektor tersebut dan juga klub dijatuhi denda senilai 10 ribu euro untuk hinaan rasial yang ditujukan kepada Kalidou Koulibaly pada menit ke-51 di pertandingan tersebut.
“Ada nyanyian yang diulangi yang menghina suatu teritorial datang dari mayoritas pendukung di sektor tertentu, dan itu bisa terdengar di seluruh stadion,” bunyi pernyataan yang dirilis oleh Lega Serie A sepekan setelah laporan disipliner.
“Lebih jauh lagi, pada menit keenam di babak kedua, ada nyanyian yang jelas-jelas bernada rasis untuk menghina pemain Napoli, Koulibaly. Itu juga terdengar dan karena itu bukanlah yang pertama kalinya yang dilakukan oleh para pendukung di Turin yang ditujukan kepada pemain yang sama, maka ring satu dan kedua di Tribuna Sud akan ditutup untuk satu pertandingan.”
Koulibaly telah berulang kali menjadi korban rasis di kasta tertinggi sepak bola Italia, dengan Atalanta menjadi klub terakhir sebelum Juventus yang dihukum penutupan satu bagian tribun di satu pertandingan pada Januari tahun ini, setelah sang pemain timnas Senegal itu menjadi korban nyayian rasis di Stadio Atleti Azzurri d’Italia.
Artikel Tag: Kalidou Koulibaly, Napoli, Juventus, Serie A