Olahraga

Kena Denda Lagi, Pengurus PSMS Medan Pasrah

Indodax


Wikimedan – Untuk kesekian kalinya, pengurus PSMS Medan harus menanggung beban atas sikap suporternya yang melakukan aksi pembakaran flare. Terkini, aksi tersebut dilakukan oleh salah satu suporter yang mengisi tribun Utara, saat PSMS Medan menjamu Persela Lamongan dua pekan lalu. 

Alhasil, panitia pelaksana pun harus dikenakan sanksi denda dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI), selaku operator Liga 1, sebesar Rp75 juta.

Menyikapi hal itu, sekretaris panitia laga yang juga menjabat sebagai sekretaris umum PSMS Medan, Julius Raja, saat dihubungi Wikimedan, Kamis (04/09/18) mengaku pasrah atas hukuman tersebut.  

“Ya harus kita terima, mau apa lagi. Banding atas sanksi denda kemarin aja belum ada tanggapan,” ujar pria yang akrab disapa King itu. 

© Kesuma Ramadhan/Wikimedan

Ketua Bidang Kompetisi dan Pembinaan PSMS Medan, Julius Raja. Copyright: Kesuma Ramadhan/WikimedanKetua Bidang Kompetisi dan Pembinaan PSMS Medan, Julius Raja.

Sejauh ini King berharap suporter lebih peduli akan kemajuan PSMS. Mengingat, aksi bakar flare yang dilakukan suporter hanya merugikan klub. 

“Sekarang regulasi lebih tegas kita gak mau aksi ini justru berakibat PSMS harus disanksi tanpa penonton. Apalagi kita saat ini lagi berjuang keluar dari zona degradasi,” ucapnya.

Sejauh ini PSMS sudah mendapatkan sanksi lebih dari Rp600 juta atas aksi bakar flare dan pelemparan botol yang dilakukan suporter.

Untuk penyelesaian dendanya sendiri, King menyebutkan akan diselesaikan di akhir liga.

“Bisa saja dibayar akhir potong dari subsidi. Kalaupun ada saat ini bisa kita bayar sekian. Tergantung lah bagaimana nanti sistemnya,” tutupnya. 

Terus Ikuti Berita Sepak bola Liga 1 Lainnya di Wikimedan 
 

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *