Maju Mundur Proyek Tol Desari Hingga Diresmikan Presiden Jokowi
[ad_1]
Wikimedan – Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan proyek Tol Depok- Antasari seksi I Antasari-Brigif, Kamis (27/9). Namun, proyek yang menghubungkan Antasari hingga ke Bojonggede itu ternyata proyek mangkrak yang sudah ditandatangani sejak 2006.
Pada 17 Oktober 2005, dibangun konsorsium perusahaan sebagai pemenang lelang pengusahaan tol Depok-Antasari. Selanjutnya, pada 29 Mei 2006 Perjanjian Pengusahaan Penggunaan Jalan Tol (PPJT) Desari ditandatangani antara pemerintah dan perusahaan.
Kemudian pada 2010 dilakukan evaluasi kelanjutan pengusahaan jalan tol Desari. Hingga akhirnya pada 7 Juni 2011 dibuat perjanjian ulang pengusahaan jalan tol Desari sehingga berdampak pada dana yang dikucurkan PT Citra Waspphutowa karena proyek yang tak kunjung berjalan.
Adapun, pembangunan kontruksi pertama dilakukan pada 2014 yang dikerjakan oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dan PT Waskita. Namun, proyek ini baru mulai dikerjakan pada 12 Agustus 2016 dengan terbitnya surat perintah kerja Jalan Tol Desari Seksi I sepanjang 5,8 km.
“Saya berharap, seperti yang disampaikan Pak Tito (Dirut CMNP), yang sampai Sawangan masih nunggu sampai tahun 2019, sampai Bogornya 2021, ya semuanya sampai 2019 saja jangan lama-lama,” kata Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Desari Seksi I, Kamis (27/9).
Pembangunan Tol Desari terbagi dalam tiga seksi yaitu, seksi I ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,80 Km seksi II ruas Brigif Sawangan sepanjang 6,30 Kr dan seksi III Sawangan – Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 Km Total panjang keseluruhan ruas tol Depok Antasari yaitu 21,60 Km.
Jalan Tol Depok Antasari rencananya juga akan terkoneksi dengan Tol Bogor Ring Road hingga Ciawi dengan penambahan ruang lingkup Bojong Gede -Salabenda sepanjang 6,5 Km.
(uji/JPC)
[ad_2]