Totti Cerita Tentang Pertemuan dengan Fans di Penjara

Berita Liga Italia: Legenda hidup AS Roma, Francesco Totti, mengungkapkan tentang pengalaman uniknya bertemu dengan seorang fans yang bersedia berada di tahanan hanya untuk bertemu dengannya.

Totti merilis autobiografi-nya pada Kamis, dan untuk mempromosikan bukunya tersebut, Totti menjadi bintang tamu dalam acara ‘Che Tempo Che Fa’ di RAI.

“Saya ucapkan terima kasih pada rumah produksi, Paolo Condo, yang berada di belakang saya selama satu tahun penuh,” kata Totti.

“Itu tidak mudah, baik bagi mereka maupun bagi saya.”

Dalam bagian awal buku, Totti mengungkapkan tentang pengalamannnya mengunjungi penjara Rebibbia untuk menemui fans-nya.

“Kami mengelilingi sel dan di sana ada tahanan yang mendukung tiap tim. Mendukung pemain-pemain Roma dan Lazio, dan mereka semua sangat senang karena bagi mereka, itu seperti bertemu dengan Paus.

“Di sana ada meja untuk menandatangani foto dan juga ada seorang pria yang berteriak-teriak dan melambaikan tangannya. Kemudian dia mencoba mendesak maju.”

“Dia ingin berfoto dengan saya, tapi saya tidak mengerti mengapa dia begitu bersikeras.”

“Kemudian saya mengetahui bahwa dia sebenarnya sudah dijadwalkan keluar dari tahanan pada pekan sebelumnya, namun dia meminta ijin untuk tetap tinggal karena mengetahui bahwa saya akan datang.”

“Dia mengatakan pada mereka, ‘Jika kalian menyuruh saya pergi, saya akan melakukan hal gila agar dikirim lagi ke sini’”

Totti adalah sosok yang sangat dicintai oleh fans Roma dan kadang disebut sebagai ‘Raja Roma’, namun popularitasnya bisa sangat melelahkan.

“Sekarang justru makin buruk, saya pikir setelah saya berhenti bermain semua akan menjadi lebih baik, tapi ternyata sama saja. Minta foto dan tanda tangan dimana-mana.

“Saya ingat sepekan setelah kami memenangkan Scudetto, kami berada di restoran di Testaccio yang dipenuhi banyak fans Roma.

“Orang-orang mengetahui saya ada di sana dan satu-satunya jalan melarikan diri hanya dengan memanjat tembok, dengan banyak biarawan di sana.

“Jadi saya memanjat tembok, dalam gelap, dan saya melihat seorang pria yang membawa lampu. Itu adalah seorang biarawan yang menanyakan apa yang saya lakukan di sana, dan menemani saya ke depan – kemudian meminta berfoto.”

Artikel Tag: AS Roma, Francesco Totti, Serie A, autobiografi