Kesehatan

Yuk, Cegah Penyakit Infeksi Dengan 4 Aksi Sanitasi yang Baik Ini

Indodax


[ad_1]

Semua orang mungkin setuju bahwa kebersihan diri dan lingkungan adalah salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan. Ya, Anda bisa mencegah penyakit infeksi dengan melakukan sanitasi yang benar. Seberapa besar, sih, pengaruh sanitasi terhadap kesehatan kita?

Sanitasi buruk membuat kejadian penyakit infeksi masih tinggi

Tahukah Anda jika dari dulu masalah utama Indonesia adalah penyakit infeksinya? Meskipun kian lama kian menurun, penyakit infeksi masih menjadi masalah hingga saat ini.

Salah satu penyebab tingginya angka penyakit infeksi adalah sanitasi yang buruk. Berdasarkan data dari UNICEF (United Nation Emergency Children’s Fund), 88 persen anak meninggal dunia akibat diare yang biasanya timbul di daerah yang sanitasinya buruk.

Sementara di Indonesia sendiri, menurut data RISKESDAS 2007, menyatakan bahwa 31 persen kematian bayi (0-1 tahun)dan 25 persen anak balita disebabkan oleh diare.

Padahal, mencegah penyakit infeksi itu mudah

Banyak hal sederhana yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang untuk mencegah penyakit infeksi. Tak sulit kok, yuk ikuti berbagai kebiasaan berikut jika tidak mau terserang kuman penyakit.

1. Jangan lupa biasakan cuci tangan!

cuci tangan setelah dari toilet

Seberapa sering Anda cuci tangan setiap harinya? Jika Anda jarang cuci tangan, sebenarnya banyak penyakit infeksi yang mengintai kesehatan Anda. Ya, pasalnya ada ribuan bakteri tak kasat mata yang menempel di tangan Anda setelah seharian beraktivitas, memegang berbagai hal, dan bersentuhan dengan orang banyak.

Kebiasaan mencuci tangan dengan benar, yaitu menggunakan sabun dan air mengalir, ternyata dapat mengurangi risiko diare hingga 42-47 persen. Maka itu, mulai sekarang biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan dan mengolah makanan, setelah dari kamar mandi, serta sesudah beraktivitas dari luar.

2. Rutin membersihkan kamar mandi

membersihkan rumah setelah kebanjiran

Toilet di rumah bisa jadi sarang kuman jika tidak sering-sering dibersihkan. Pasalnya, diperkirakan setidaknya ada 50 ribu bakteri yang ada dalam satu toilet.

Supaya tidak terserang penyakit infeksi, Anda harus menjaga kebersihannya toilet. Bersihkan toilet sedikitnya dua kali dalam seminggu dengan cara menyikat dan menggunakan pembersih toilet khusus.

3. Jangan menyimpan kain yang lembap

handuk mandi tularkan kuman penyakit

Mungkin ada orang yang tak menjemur handuknya di tempat terbuka dan membiarkannya lembap di dalam suhu kamar. Padahal kebiasaan ini membuat mereka berisiko terkena berbagai penyakit menular.

Handuk lembap sering kali menjadi sarang bakteri. Ketika Anda atau anggota keluarga lain memakainya, bakteri bisa pindah ke badan dan akhirnya menginfeksi. Kain-kain yang rentan lembap seperti seprai dan serbet, juga menjadi tempat yang ideal untuk tumbuhnya bakteri.

Maka itu, sebaiknya ganti kain-kain di dapur yang mudah lembap tersebut dengan rutin dan cuci menggunakan sabun khusus.

Ketika mencucinya, Anda juga bisa merendam kain dengan air hangat supaya jamur dan bakterinya mati. Supaya lebih bersih, pilih sabun yang antibakteri sehingga kuman penyakit hilang saat dicuci.

4. Bersihkan sudut-sudut rumah

aktivitas bersih-bersih rumah membakar kalori

Apakah rumah Anda sudah bersih? Mungkin, Anda rutin membersihkan rumah, mengepel lantai, atau mengelap meja makan dan ruang tamu.

Namun, bagaimana dengan sudut-sudut ruangan yang tersembunyi misalnya, pojokan dapur yang bisa saja menyimpan sisa-sisa bahan makanan atau area cuci piring yang lembap?

Sudut-sudut rumah seperti itu sering kali luput dari perhatian. Kebanyakan orang menganggap mereka sudah membereskan area kamar, ruang tamu, dan meja makan, berarti rumah sudah bersih. Padahal, pojokan dapur dan tempat cuci piring adalah tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Jadi, jangan lupa juga untuk membersihkan seluruh area rumah, termasuk sudut-sudut yang tersembunyi.

Mencegah penyakit menular juga harus diiringi dengan perilaku hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang nutrisinya tinggi, berolahraga rutin, istirahat yang cukup, hingga menghindari kebiasaan buruk. Anda juga bisa menyiapkan asuransi kesehatan dari sekarang supaya kesehatan Anda dan keluarga terlindungi.

Baca Juga:



[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *