PPOK Bikin Anda Susah Makan Enak? Atasi dengan 5 Cara Mudah Ini
PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis adalah sekumpulan gejala yang terkait gangguan pada paru, seperti emfisema dan bronkitis. Seringnya, orang dengan PPOK susah makan sehingga mengalami berat badan mereka turun drastis Kenapa bisa begitu? Lantas, adakah cara untuk mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini.
Kenapa orang dengan PPOK susah makan?
Makan bagi orang dengan PPOK merupakan suatu tantangan. Mengapa? Tentu saja karena gejala PPOK terus menganggu sehingga pasien tidak bisa makan dengan nyaman dan menikmatinya dengan baik.
PPOK membuat seseorang terengah-engah ketika bernapas. Ketika mereka mengunyah atau menelan makanan, udara yang mengalir ke paru akan terpotong. Selain itu, makanan yang dicerna juga butuh oksigen cadangan. Hal ini menyebabkan persedian oksigen yang minim semakin berkurang sehingga bisa menyebabkan sesak napas.
Gejala PPOK seperti kelelahan juga bisa jadi penyebabnya. Paru yang bekerja lebih keras untuk bernapas, bisa memakan energi lebih banyak. Ini membuat tubuh jadi tidak bertenaga dan selera makan jadi menurun. Itulah sebabnya hampir sepertiga pasien PPOK mengalami penurunan berat badan.
Tips buat pasien PPOK yang susah makan
Orang dengan PPOK yang susah makan lambat laun bisa kekurangan gizi. Padahal, nutrisi dari makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kapasitas paru untuk bernapas.
Maka, jangan sampai menuruti “teror” malas makan. Anda bisa kekurangan nutrisi berkepanjangan dan penyakit jadi semakin memburuk.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar makan lebih enak, tenang, dan lahap adalah:
1. Buang dahak dulu sebelum makan
Orang dengan PPPOK memproduksi lendir lebih banyak yang dapat melapisi paru dan tenggorokan. Nah, untuk membersihkan ekstra lendir tersebut, Anda akan terus batuk. Anda tentu tidak ingin terus batuk saat makan, bukan?
Nah, ada cara mudah untuk membersihkan saluran pernapasan dan mencegah batuk saat makan. Anda cukup duduk tegak dan condongkan tubuh lebih ke depan. Kemudian, lipat kedua tangan di perut dan ambil napas panjang dari hidung.
Lalu, buka mulut Anda sedikit dan batuk sebanyak dua atu tiga kali. Keluarkan dan buang dahak dan lanjutkan dengan napas panjang untuk mencegah lendir kembali ke saluran udara.
2. Kunyah dan telan secara perlahan
Makan dengan cepat atau buru-buru tidak hanya mengganggu pencernaan, tapi juga menguras energi dan asupan oksigen. Akibatnya, napas Anda jadi semakin sesak dan akhirnya susah makan.
Saat Anda makan, sebaiknya makan dalam gigitan kecil dan kunyah secara perlahan. Cobalah untuk memasukkan makanan ke mulut secara hati-hati dan rasakan makanan yang Anda makan.
3. Pilih makanan yang mudah dikunyah dan ditelan
Makanan dengan tekstur keras cukup sulit dikunyah dan ditelan oleh pasien PPOK sehingga merisikokan tersedak atau potongan makanan malah masuk ke paru (pneumonia aspirasi). Mengunyah terlalu lama juga menghabiskan energi sehingga sulit bagi Anda untuk menghabiskan makanan.
Jadi, pilih makanan yang teksturnya lembut. Selain lebih mudah dimakan, energi jadi lebih sedikit digunakan. Masak daging atau sayur lebih matang daripada setengah matang atau bisa dibuat sup. Sementara buah seperti apel yang cukup keras bisa Anda nikmati dalam bentuk jus.
4. Porsi lebih sedikit, namun sering
Selain makan lebih tenang, porsi makan juga harus diperhatikan. Bukan hanya pasien PPOK, makan banyak dalam satu waktu itu tidak baik. Walaupun turunnya berat badan membuat tubuh Anda kurus, itu tidak berarti Anda makan makanan tinggi kalori sekaligus.
Sebaiknya, kombinasikan menu makanan Anda dengan sayur, buah, kacang-kacangan, dan tinggi protein. Selain itu, atur waktu minum saat makan. Jika terlalu banyak minum saat makan bisa membuat perut kembung dan Anda sulit bernapas.
Hindari minuman bersoda yang bisa membuat pernapasan Anda memburuk dan makanan bergula yang memperparah peradangan.
5. Duduk harus tegak saat makan
Makan dengan posisi duduk membungkuk bisa menambah tekanan pada diafragma sehingga Anda jadi sulit bernapas. Jadi mulai sekarang saat Anda makan, duduklah dengan tegak supaya otot-otot sekitar diafragma dapat bekerja dengan baik dan mendukung pernapasan jadi lebih baik.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan