Panduan Membuat Kolam Tanah Ikan Nila
Saat ini kolam tanah adalah pilihan baik untuk membudidayakan nila. Panduan ini akan memandu anda membuat kolam, dari menggali, mengeringkan, menyiapkan plankton (makanan gratis), sampai pengairan
Kolam Ikan Nila
Ikan nila ini bisa dibudidayakan di kolam tanah liat, kolam terpal, Keramba jaring apung, tambak air payau, maupun kolam beton atau semen.
Saya sangat merekomendasikan anda menggunakan kolam tanah liat agar hemat dan mudah. Tanah liat yang menjadi dasar kolam bisa menumbuhkan jasad renik, plankton, dan sejenisnya yang akan menjadi makanan ikan nila. Makanan gratis = hemat = menguntungkan anda.
Ukuran panjang dan lebar kolam sesuai selera anda. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kepunyaan anda. Jangan lupa ada lubang sirkulasi di bagian pojok bawah, dibuat agak miring agar gampang saat membersihkan air kolam.
Bagaimana Cara membuat Kolam Tanah untuk ikan Nila?
Yuk kita bahas langkah perlangkah cara membuat kolam ikan nila.
- Pengeringan kolam. Tujuan pengeringan adalah membunuh bibit penyakit yang ada di dasar kolam. lakukan pengeringan sampai tanah retak-retak. namun jangan sampai membatu. jika panas terik, 3 – 7 hari cukup. Ingat jangan sampai membatu, pastikan kalau anda menginjak dasar kolam masih menyisakan jejak sedalam kira kira 2 cm.
- Pembersihan kolam. Permukaan kolam dicangkul atau dibajak sedalam 10cm. Tujuannya untuk mengambil sampah atau kerikil yang tersisa. Selain itu juga berfungsi menggemburkan dan menyuburkan tanah. Jika kolam pernah dipakai sebelumnya, bersihkan juga lumpur hitam yang berbau busuk, lumpur tersebut adalah sisa pakan sebelumnya yang tidak habis.
- Pemberian kapur. Pengapuran ini bertujuan untuk mengurangi keasaman tanah. Kapur yang dipakai adalah dolmit atau kapur pertanian.
Tuangkan kapur pertanian agar tanah tidak terlalu asam. Dosisnya 5kg per 100m2 atau 500 kg per hektar. aduk kabur dengan tanah, usahakan kapur masuk ke tanah sedalam 10cm. - Pemupukan kolam. Pemupukan ini bertujuan menghidupkan tumbuhan renik, plankton, dsj untuk calon pakan nila. Gunakan pupuk organik, bisa pupuk kompos atau pupuk kandang. Dosisnya 1- 2ton per hektar, atau 10 – 20 kg per 100m2. silahkan sesuaikan dengan ukuran kolam anda. setalah 7-14 hari, anda bisa menambah pupuk kimia, urea (dosis 0,7kg/100m2) atau TSP (0,25kg per 100m2)
- Pengairan Kolam. Sebaiknya anda melakukan pengairan secara bertahap. Pertama airilah kolam setinggi 20cm, biarkan 1-2 hari agar sinar matahari menyentuh dasar kolam dan calon pakan ikan nila bisa tumbuh. setelah itu airilah setinggi 60-70 cm
Selanjutnya silahkan membaca :
7 Step Budidaya Ikan Nila, Sampe Panen 17 Jenis Pakan Nila
21 Jenis Ikan Nila 17 Jenis Penyakit Ikan Nila
Nah sekarang, Sudah siapkah anda membudidayakan ikan nila?