Ortu Wajib Kenali 6 Gejala Khas Rematik Pada Anak
[ad_1]
Ternyata, rematik bukan hanya penyakitnya orang yang sudah lanjut usia saja. Anak-anak juga bisa terkena penyakit ini. Dalam dunia medis, rematik pada anak dan remaja disebut dengan juvenile rheumatoid arthritis (JRA) atau juvenile idopathic arhtritis (JIA). Dua jenis rematik ini umum menyerang anak-anak di bawah usia 16 tahun. Meski sama-sama menyebabkan nyeri sendi, gejala rematik pada anak sedikit berbeda dari orang dewasa. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Tanda dan gejala rematik pada anak yang umum
Rematik pada anak termasuk penyakit autoimun, yang terjadi ketika sistem imun anak malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh sehingga menyebabkan peradangan kronis. Selain itu, infeksi bakteri streptococcus juga bisa memicu peradangan.
Rematik merupakan penyakit kambuhan, yang gejalanya bisa semakin memburuk seiring waktu tanpa pengobatan.
Gejala rematik pada anak bisa bervariasi, tergantung tipe peradangannya. Bila gejala terus muncul lebih dari tiga bulan, rematik dinyatakan kronis. Berikut tanda dan gejala radang sendi pada anak yang perlu Anda perhatikan:
1. Nyeri sendi
Nyeri sendi adalah gejala yang paling umum dari JRA. Rasa nyeri biasanya sering muncul pada pinggang, lutut, dan pergelangan kaki. Area kulit di persendian yang bermasalah bisa memerah, terasa hangat ketika disentuh, dan membengkak.
Sendi yang membengkak dan nyeri akan membatasi gerak anak untuk beraktivitas.
2. Demam tinggi dan ruam kulit
Pilek dan flu bisa bikin demam, tapi demam akibat rematik terjadi berlarut-larut. Bahkan bisa berminggu-minggu. Demam akibat rematik bahkan bisa melonjak di atas 39,4 derajat celsius.
Selain itu, demam rematik biasanya disertai dengan kemunculan ruam berwarna merah muda pada kulit. Paling sering tampak di dada, perut, punggung, tangan, dan juga kaki. Demam biasa akibat penyakit lain tidak menimbulkan ruam.
3. Sering kecapekan dan tidak nafsu makan
Nyeri sendi akibat rematik bisa membuat anak susah tidur nyenyak, sehingga membuatnya cepat kelelahan esok harinya. Kelelahan membuat anak jadi kehilangan selera makan dan akhirnya berat badan lama-lama akan terus menurun.
4. Gangguan pada mata
Peradangan rematik tidak hanya menyerang sendi, tapi juga bagian dalam bola mata. Saat gejala rematik kambuh, beberapa anak akan mengalami mata merah dan terasa sakit. Akibatnya, si kecil jadi sangat sensitif dengan cahaya terang. Peradangan pada tahap ini harus segera diobati agar tidak menyebabkan kerusakan permanen pada mata.
5. Pertumbuhan terganggu

Masa anak-anak adalah tonggak penting dalam proses tumbuh kembang. Di masa ini tulang anak seharusnya sedang berkembang optimal agar kuat dan memanjang.
Namun, peradangan rematik akan memengaruhi pertumbuhan tulang anak. Rematik dapat mengubah bentuk lempeng tulang dan tulang rawan di sekitar sendi yang meradang. Akibatnya, ukuran panjang lengan tangan atau kaki jadi tidak sama.
6. Kelenjar getah bening atau organ dalam mengalami pembengkakan

Salah tipe rematik pada anak, yaitu sistemik JRA dapat menyebabkan kelenjar getah bening ikut meradang dan membengkak. Kelenjar ini bertugas untuk menghasilkan zat alami tubuh untuk sistem kekebalan tubuh. Pembengkakan akan terlihat di sekitar rahang, ketiak, atau sekitar paha dan selangkangan.
Kadang peradangan juga bisa menyerang organ vital, seperti jantung, hati, limpa, atau jaringan yang mengelilingi organ (serositis). Ini merupakan gejala kronis penyakit rematik pada anak.
Rematik pada anak jangan disepelekan
Sendi yang selalu terasa nyeri dan bengkak bisa menghambat aktivitas anak.
Jangan biarkan rematik membuat kondisi tubuh anak jadi bertambah buruk. Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik. Jika dibiarkan, gejala akan semakin memburuk dan sendi bisa rusak permanen.
Pastikan juga anak untuk selalu aktif bergerak dengan memilih olahraga yang tepat. Olahraga dapat merangsang tubuh melepaskan endorfin, yaitu zat alami yang mampu mengurangi rasa sakit. Kemudian, buat jadwal tidur yang teratur supaya anak bisa tidur nyenyak.
Baca Juga:
[ad_2]