Kesehatan

Cara Ampuh Mengatasi Jerawat di Kulit Kepala Agar Tak Datang Lagi

Indodax


Meski umumnya tumbuh di wajah, ternyata jerawat juga bisa tumbuh di kulit kepala, lho. Memiliki jerawat di kulit kepala akan sangat merepotkan karena Anda jadi kesulitan untuk menyisir rambut dan tentu saja terasa nyeri. Lantas, mengapa jerawat bisa tumbuh di kulit kepala dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab jerawat di kulit kepala

bahan alami untuk mengusir kulit kepala gatal

Sama seperti jerawat di wajah, penyebab jerawat di kulit kepala yaitu karena tersumbatnya pori-pori. Biasanya, orang dengan kulit kepala yang berminyak lebih rentan untuk memiliki jerawat di kulit kepala. Pasalnya, sumbatan ini disebabkan oleh kelenjar minyak yang terlalu aktif. Kelenjar minyak yang terlalu aktif terkadang dipengaruhi oleh pola makan yang buruk, hormon yang tidak seimbang, stres, atau bahkan faktor keturunan.

Tak hanya itu, kotoran di kulit kepala akibat kebersihan yang tidak dijaga dan sisa produk perawatan rambut yang terjebak juga menjadi penyebab timbulnya jerawat di kulit kepala.

Seorang dokter kulit di New York, dr. Whitney Bowe menyatakan pada akhirnya kombinasi antara kotoran dan minyak yang menyumbat pori ini membuat folikel rambut mengalami pembengkakan. Kulit kepala yang mengalami pembengkakan ini akhirnya bisa terinfeksi oleh bakteri jika tak kunjung dibersihkan hingga akhirnya menyebabkan jerawat.

Berbagai organisme yang menyebabkan jerawat mengalami peradangan, yaitu:

  • Propionibacterium acnes (P. acnes)
  • Staphylococcus epidermidis
  • Jamur Malassezia
  • Staphylococcus aureus
  • Demodex folliculorum

Jenis jerawat di kulit kepala

kulit kepala

Jerawat di kulit kepala biasanya muncul di sepanjang garis rambut. Biasanya, jerawat di kulit kepala muncul dalam beberapa tingkatan:

  • Ringan, seperti komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead).
  • Sedang, seperti papula (jerawat yang meradang dan merah) dan pustula (jerawat dengan ujung putih berisi nanah) yang muncul di permukaan kulit.
  • Parah, seperti nodul dan kista yang tumbuh di dalam kulit kepala.

Jerawat yang parah biasanya menyebabkan kerak yang menghitam dan meninggalkan bekas luka permanen.

Mengatasi jerawat di kulit kepala

keramas 1

Kunci utama untuk mengatasi jerawat di kulit kepala yaitu dengan menjaga kebersihannya agar pori-pori tidak tersumbat.  Selain itu, ada beberapa kandungan produk yang bisa membantu mengatasi jerawat yang telanjur muncul di kulit kepala, seperti:

  • Asam salisilat, membantu menyingkirkan sel kulit mati agar tidak masuk ke pori.
  • Benzoil peroksida, membantu menghilangkan bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes).
  • Asam glycolic, membantu pengelupasan kulit kepala, mengurangi minyak, dan membunuh bakteri.
  • Ketonacozole atau circlopirox, sebagai antijamur dalam sampo anti ketombe.
  • Tea tree oil, membantu meghilangkan bakteri di kulit kepala.
  • Minyak jojoba, membantu mengurangi peradangan jerawat.

Untuk jerawat yang terus muncul disertai dengan kerontokan dan peradangan, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan seperti:

  • Salep antibiotik oles atau minum
  • Krim atau suntikan steroid
  • Antihistamin untuk meredakan reaksi alergi
  • Fototerapi atau terapi cahaya
  • Isotretinoin untuk mengatasi jerawat yang parah.

Cara mencegah jerawat di kulit kepala

keramas saat flu

Untuk mencegah jerawat yang bisa muncul di kulit kepala, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menggunakan topi atau penutup kepala yang longgar agar ada sirkulasi udara sehingga kulit kepala tidak lembap.
  • Segera keramas setelah olahraga atau habis berkeringat.
  • Pakai produk perawatan rambut alami yang tidak menyebabkan alergi.
  • Hindari menggunakan terlalu banyak produk perawatan rambut seperti hair spray, gel, dan pomade.
  • Mengonsumsi cukup vitamin A, D, dan E untuk menjaga kulit tetap sehat.
  • Rutin keramas dan membersihkan rambut.
  • Menggunakan produk perawatan rambut yang cocok dan sesuai kondisi rambut serta kulit kepala.

Jangan pernah memencet jerawat yang muncul di kulit kepala karena bisa membuat jerawat menyebar luas dan mengalami infeksi yang lebih parah.

Baca Juga:


Kategori : Berita Kesehatan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *