Berhubungan dengan Ovarium, Ini 5 Penyebab Perut Sakit Pada Perempuan
Wikimedan – Bagi perempuan, merasakan sakit perut saat menstruasi sudah menjadi hal biasa. Hal ini berkenaan dengan fungsi ovarium tipa bulannya. Ovarium adalah kelenjar reproduksi yang terletak di setiap sisi pelvis Anda. Mereka bertanggung jawab untuk membuat telur. Ovarium juga berfungsi sebagai sumber utama hormon estrogen dan progesteron tubuh perempuan.
Tapi, tak hanya saat menstruasi, nyeri pada bagian ovarium bisa menjadi tanda suatu kondisi yang tidak wajar. Lalu, jenis nyeri apa saja sih yang akan menyerang perut bagian ovarium? Setidaknya ada lima hal yang menyebabkan bagian ovarium terasa nyeri seperti dilansir dari Healthline, Senin (5/11).
1. Mittelschmerz
Beberapa perempuan mengalami nyeri pada bagian ovarium selama ovulasi teratur setiap bulan. Kondisi ini disebut mittelschmerz. Nama ini berasal dari kata Jerman yang berarti ‘tengah’ dan ‘rasa sakit’.
Ovulasi umumnya terjadi di tengah-tengah siklus menstruasi Anda, sehingga Anda mungkin merasakan rasa sakit paling banyak sekitar hari ke-14 atau lebih.
Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan di pelvis pada satu atau kedua sisi. Ini bisa ringan atau berat selama beberapa menit hingga beberapa jam. Beberapa perempuan mengalami pendarahan atau keluar selama ovulasi. Orang lain mungkin mengalami mual bersamaan dengan rasa sakit.
2. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di permukaan ovarium. Sebagian besar kista tidak menyebabkan rasa sakit atau gejala lainnya. Bahkan orang bisa tidak merasa jika kista tumbuh dalam waktu yang lama.
Gejala termasuk nyeri panggul serta nyeri di punggung bawah dan paha. Anda mungkin juga mengalami nyeri panggul ketika menstruasi atau saat berhubungan seks.
Gejala lain termasuk nyeri saat buang air besar, mual, muntah, kelembutan payudara, tekanan pada kandung kemih dan sering buang air kecil.
Kista ovarium bisa tumbuh besar dan berisiko pecah. Tanda-tanda bahwa kista Anda telah pecah meliputi sakit perut mendadak, demam, muntah. Anda juga bisa mengalami shock yang diikuti kulit dingin atau lembap, bernapas cepat, kepala ringan.
3. Endometriosis
Penyebab lain nyeri pada bagian ovarium merupakan suatu kondisi yang disebut endometriosis. Dengan gangguan ini, jaringan yang melapisi bagian dalam rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan ini disebut endometrium. Ketika melapisi rahim, endometrium biasanya dilepaskan setiap bulan dengan siklus menstruasi Anda. Gejala endometriosis termasuk menstruasi menyakitkan, pendarahan yang berlebihan, kelelahan, diare, sembelit, mual.
4. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul adalah infeksi saluran genital dan organ reproduksi pada wanita. Ini mempengaruhi rahim, saluran telur, dan indung telur. Infeksi ini dapat terjadi secara alami atau ditularkan secara seksual. Penyakit radang panggul paling sering terjadi pada wanita usia 15 hingga 25 tahun.
Gejala yang Anda alami bisa juga ringan atau mirip dengan dengan kondisi seperti radang usus buntu, kehamilan ektopik, atau kista ovarium. Penyakit radang panggul dapat menyebabkan nyeri di pelvis, sakit saat buang air kecil, mual, muntah, pendarahan tidak teratur, nyeri saat berhubungan seksual, demam, dan panas dingin.
5. Nyeri Phantom
Dalam kasus ini, rasa sakit akan berada di dekat pusar Anda atau di sisi kanan Anda. Anda mungkin juga mengalami kehilangan nafsu makan, sembelit, atau tanda-tanda infeksi, seperti demam, menggigil, dan muntah.
(Inr/JPC)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/kesehatan/05/11/2018/berhubungan-dengan-ovarium-ini-5-penyebab-perut-sakit-pada-perempuan